visitaaponce.com

Jelang Akhir Tahun, Penerimaan Pajak Daerah di Cianjur Capai Rp200 M

Jelang Akhir Tahun, Penerimaan Pajak Daerah di Cianjur Capai Rp200 M
Kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.(MI/BENNY BASTIANDY)

REALISASI penerimaan pajak daerah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, selama periode Januari hingga pertengahan Oktober tahun ini sudah mencapai Rp200 miliar lebih. Penerimaannya meningkat hampir 10,21% dibanding periode sama pada tahun lalu.

Kepala Bidang Penetapan dan Pendataan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, Ardian Athoillah, menjelaskan meningkatnya realisasi penerimaan pajak daerah tahun ini dipengaruhi berbagai faktor. Utamanya menyangkut maksimalnya berbagai upaya yang dilakukan.

"Jadi, kami maksimalkan semua sumber daya yang ada, baik dari pendataan potensi, pengawasan, maupun penagihan. Alhamdulillah semua berjalan maksimal. Hasilnya pun alhamdulillah, ada peningkatan penerimaan pajak daerah sebesar 10,21% selama Januari sampai 17 Oktober 2023 dibanding periode yang sama tahun lalu," kata Ardian, Rabu (18/10).

Baca juga: BSKDN Susun Kajian Model Inovasi untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah

Terdapat 11 sektor pajak daerah di Kabupaten Cianjur. Sektornya terdiri dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air bawah tanah, pajak sarang burung walet, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak bumi dan bangunan, serta pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan.

Tahun ini target penerimaan pajak daerah di Kabupaten Cianjur ditetapkan sebesar Rp247 miliar. Selama Januari hingga 17 Oktober 2023, realisasi penerimaan dari pajak hotel sebesar Rp11 miliar, pajak restoran Rp24,7 miliar, pajak hiburan Rp2,5 miliar, pajak reklame Rp4 miliar, pajak penerangan jalan Rp37,7 miliar, pajak parkir sebesar Rp559 juta, pajak air bawah tanah Rp11,8 miliar, pajak sarang burung walet Rp13,3 juta, pajak mineral bukan logam dan batuan Rp719 juta, PBB sebesar Rp53,3 miliar, serta pajak BPHTB sebesar Rp54,2 miliar.

Baca juga: Rasio Pajak Daerah belum Optimal

"Kalau tahun lalu dengan periode yang sama, realisasi penerimaan pajak daerah dari 11 sektor lebih kurang sebesar Rp182 miliar," jelasnya.

Ardian berharap kondisi penerimaan bisa bertahan sampai akhir tahun. Terutama pada sektor-sektor yang capaiannya cukup besar. "Kalau kondisinya sesuai harapan dan upaya optimalisasi perpajakannya tetap dipertahankan, kami optimistis target pajak daerah bisa tercapai," pungkasnya. (BB)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat