visitaaponce.com

Lima Petugas Kesehatan di Yahukimo Dianiaya KKB

Lima Petugas Kesehatan di Yahukimo Dianiaya KKB
Dokter sedang mengobati seorang tenaga kesehatan yang diserang oleh KKB saat bertugas di Puskesmas Amuma, Kabupaten Yahukimo.(MI/Marcel Kelen )

LIMA orang tenaga kesehatan dari Kementerian Kesehatan yang bertugas di Puskesmas Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua diserang oleh  Kelompok Kriminal Bersenjata.

Lima tenaga kesehatan itu adalah Angganita Mandowen, dr. Danur Widura, Sandi Ransa, Ferdinandus Suweni dan Adrianus Edwardua Harapan.

Menurut ketua tim Nakes, Angganita Mandowen, para petugas kesehatan ini menumpamg pesawat jenis Pilatus Potter ke Distrik Amuma, untuk memberikan pelayanan kesehatan. Mereka berada di Amuma Senin (30/10) dan akan dijemput keesokan harinya, Selasa (31/10). Paginya mereka menunggu jemputan pesaway di lapangan Amuma, lokasinya di depan puskesmas.

Namun Selasa pagi itu pukul 10.00 WIT, tiba-tiba muncul sekitar 20 orang dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan menyergap mereka.

"Mereka membawa senjata parang dan kapak. Saya langsung meminta teman-teman agar masuk kembali dalam Puskesmas. Sayangnya ada teman perawat yakni Adrianus yang panik dan mencoba kabur lewat jendela, sehingga dia yang terlebih dahulu dibacok dan terkena tangan kanannya," kata Angganita yang mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya terutama bagian wajah dan kepala kepada wartawan di Puskesmas Amuma, Rabu (1/11).

baca juga: Pemkab Yahukimo Pastikan Tanggap Darurat Longsor Panggema dan Anggruk Maksimal

KKB terus menganiaya mereka sambil bertanya apakah tim ini adalah aparat keamanan yang menyamar sebagai petugas kesehatan. Namun setelah mendapatkan identitas mereka, KKB langsung kabur dan kembali ke hutan.

"Kami dianiaya sekitar satu jam. Puji Tuhan tidak ada korban jiwa meskipun semua tim mengalami luka serius dis ekujur tubuhnya. Bahkan ada yang sampai tulang rusuknya patah," terang Angganita.

Masyarakar yang melihat kejadian itu tidak berani menolong para petugas kesehatan.

"Para pelaku saat menganiaya mengaku dari KKB Kodap Silimo. Usia mereka rata-rata relatif masih muda," sambungnya.

Proses evakuasi langsung dilakukan. Tim Nakes berjumlah lima orang lantas dibawa menggunakan pesawat Pilatus Potter menuju Dekai, Ibukota Yahukimo untuk dirawat RS Dekai. "Rusuk saya patah," kata dr Danur, seorang anggota tim lainnnya saat berada di RS Dekai. (N-1)

 

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat