visitaaponce.com

LEMBAGA pelatihan Studilmu bersama Link Productive dan Kartu Prakerja menyelenggarakan acara Temu Alumni Prakerja Banten bertempat di United Hall, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Jumat (3/11).

Kegiatan bertema "Kreasi Prakerja: Kreativitas Anak Negeri, Wujudkan Potensi Unggul Banten" ini dalam rangka mewujudkan potensi unggul masyarakat Banten, serta bentuk komitmen dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan sebagai wadah untuk mempertemukan para alumni Prakerja dan berdialog langsung dengan para pemangku kepentingan. 

Baca juga: Prakerja Tampil di Markas PBB New York dalam SDG Action Weekend

Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga (Menparekraf) Salahuddin Uno, Direktur Eksekutif PMO Prakerja Denni Puspa Purbasari, serta perwakilan dari Bank Indonesia. 

Di depan 150 peserta 'Temu Alumni Prakerja Banten' yang diselenggarakan Studilmu, Sandiaga Uno yang hadir sacara online memberi apresiasi atas terselenggaranya event tersebut. 

Prakerja Tingkatkan Kompetensi SDM

Menurut Sandiaga, Prakerja menjadi mesin besar yang tepat untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia sebagai beasiswa pelatihan bersama lembaga seperti Studilmu.

Baca juga: Berkolaborasi Dukung Eksplorasi Peluang Kerja Bidang Otomotif

Sandiaga berharap capaian Prakerja semakin meningkat di tahun-tahun ke depan. "Termasuk meningkatkan jumlah penerima yang mengambil pelatihan pengembangan kompetensi bidang pariwisata, ekonomi, dan kreatif," katanya

Sementara itu, Chief Learning Officer Studilmu, Hyacintha Susanti, menggarisbawahi komitmen Studilmu untuk mencerahkan anak muda Tanah Air sesuai visi Enlightening Indonesia.

"Kami juga berharap Temu Alumni Prakerja Banten ini dapat membawa dampak positif sehingga mereka dapat saling sharing manfaat dan dampak yang didapatkan sebagai penerima manfaat Prakerja," ujar Susanti. 

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Purbasari, juga mengingatkan agar generasi muda Indonesia terus meningkatkan skill dan kompetensi diri agar tidak menjadi beban bagi generasi di atas maupun di bawahnya.

Baca juga: BNI Dukung Pemerintah Tingkatkan Jumlah Wirausaha Lewat Graduasi KUR Prakerja

Denni menegaskan komitmennya bahwa Prakerja tidak hanya berhenti di satu titik saja. “Prakerja akan terus berevolusi sehingga bisa jadi penggerek skill masyarakat Indonesia." katanya 

"Saat ini kami terus mengembangkan jenis pelatihan sesuai tren pasar kerja, misalnya adanya 12 pelatihan bidang green skills, termasuk carbon accounting, environmental, social, and governance reporting, serta artificial intelligence," kata Denni. 

Sebagai informasi, sejak 2020-2022 tercatat ada 777.555 penerima efektif Prakerja dari Banten, sementara pada Program Skema Normal 2023 ada 75.039 penerima efektif Prakerja dari Banten.

Lima bidang pelatihan paling diminati peserta Prakerja di Banten yakni pemasaran, pengembangan diri, teknologi informatika, penjualan, desain grafis, ilustrasi, dan animasi.

Baca juga: Kartu Prakerja kembali Gandeng Arkademi Sediakan Puluhan Pelatihan

Prakerja di Banten terbukti bermanfaat karena 22% peserta yang sebelum mengikuti program ini tercatat sebagai pengangguran, namun saat ini mereka telah bekerja/berwirausaha. 

Mia Ramadhini, salah satu peserta Prakerja dari Kota Serang mengaku senang bisa bergabung dalam Temu Alumni Prakerja Banten.

"Banyak insight dan ilmu baru yang saya dapat dalam acara ini. Baik dari Studilmu, Menparekraf, Prakerja dan juga perwakilan Bank Indonesia yang mengajarkan bagaimana bertransaksi dengan aman di era digital," kata Mia. 

Kegiatan Temu Alumni Prakerja juga dilakukan di beberapa provinsi besar yang menjadi fokus pelatihan dari program Kartu Prakerja dan Banten sebagai salah satunya.

Studilmu sebagai penyelenggara memfokuskan kegiatan ini untuk dapat menginformasikan kepada peserta bahwa program-program Kartu Prakerja memiliki manfaat dan dampak secara langsung bagi kemajuan Indonesia. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat membuat masyarakat menjadi lebih mengetahui manfaat dan kontribusi dari program Kartu Prakerja dan membuat masyarakat antusias dan tertarik mengikuti program ini ke depannya," ucap Nina Choirunnisa selaku Team Leader Customer Relations Studilmu.

"Tentunya, kami juga berharap bahwa kegiatan ini dapat membawa dampak positif sehingga banyak orang mengetahui Studilmu Business Growth sebagai lembaga training terkemuka untuk pelatihan korporasi dan penyedia layanan untuk kartu prakerja yang berkualitas," jelas Nina.

"Stusilmu telah dikenal sejak 15 tahun yang lalu sebagai tempat pelatihan dan pengembangan keterampilan yang fun dan exciting dengan konsep One Stop Solution Learning Partner bagi perusahaan, organisasi, dan profesional yang menyediakan jenis pelayanan bagi program corporate, maupun bagi Kartu Prakerja," imbuh Berny Gomulya sebagai Founder Studilmu. (RO/S-4)