Prakerja Tampil di Markas PBB New York dalam SDG Action Weekend
![Prakerja Tampil di Markas PBB New York dalam SDG Action Weekend](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/9e181c13afe7b640f0c07041f65cf33e.jpeg)
PRIOGRAM Kartu Prakerja menjadi pembahasan dalam rangkaian sidang tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG Summit).
Pendidikan sepanjang hayat atau lifelong learning dipercaya bisa menjadi solusi di tengah krisis ketenagakerjaan di berbagai belahan dunia, terutama karena disrupsi teknologi.
Direktur UNESCO Institute for Lifelong Learning Borhene Chakroun mengatakan sebanyak 32 persen perempuan dan 15 persen anak muda berusia 15-24 di seluruh dunia masuk dalam kategori NEET (Not in Education, Employment, or Training).
Baca juga : Pemanfaatan BLMS Karier.mu Bantu Jembatani Pendidikan dan Lapangan Kerja
Selain itu, lebih dari 763 juta orang muda dan dewasa, yang dua pertiganya merupakan perempuan, minim keahlian literasi dasar.
“Penting untuk memperkuat keterampilan pendidik literasi, khususnya dalam penggunaan teknologi informasi sehingga bisa beradaptasi dengan perubahan dunia,” kata Chakroun dalam panel side event SDG Action Weekend PBB di New York, Amerika Serikat.
Baca juga : Berkolaborasi Dukung Eksplorasi Peluang Kerja Bidang Otomotif
“Kita semua perlu meningkatkan keterampilan, seperti yang dilakukan Prakerja (di Indonesia),” mbuhnya.
Side event bertema “Skilling, Reskilling and Upskilling for a Resilient Workforce” ini diselenggarakan Program Kartu Prakerja bekerja sama dengan pemerintah Laos dan Filipina.
Turut juga berkolaborasi lembaga multilateral lainnya; the UNESCO Institute for Lifelong Learning (UIL), the International Council for Adult Education (ICAE), dan Asia South Pacific Association For Basic And Education (ASPBAE).
Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Tri Tharyat mengemukakan bahwa Program Kartu Prakerja yang diluncurkan pada 2020 dengan memanfaatkan teknologi digital terbukti efektif, efisien, dan inklusif.
“Setidaknya, ada 5 juta orang yang mendapat manfaat dari program ini setiap tahunnya,” kata dia.
Program itu, lanjut Tri, dijalankan dengan semangat kolaborasi, baik pemerintah, institusi pelatihan, bank komersial, hingga badan penelitian.
“Dalam Prakerja, kemitraan strategis antara sektor publik dan swasta sangat penting dalam menyampaikan program pelatihan berkualitas tinggi,” ujarnya.
Tri menegaskan, Prakerja berkontribusi pada percepatan guna mencapai SDGs. Pelatihan yang diselenggarakan Prakerja terbukti mengurangi pengangguran dan meningkatkan perlindungan sosial.
“Sesuai dengan SDG 4 tentang pendidikan berkualitas dan SDG8 tentang pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan layak,” ucapnya.
Asisten Direktur Jenderal Pendidikan UNESCO, Stefania Giannini menyebut kecerdasan buatan merupakan tantangan terbesar dunia ketenagakerjaan. Tidak meratanya mutu pendidikan berpotensi membuat ketidaksiapan angkatan kerja terhadap perubahan yang begitu cepat.
“Hari ini, di seluruh dunia, ada 763 juta anak muda dan orang dewasa yang tidak melek huruf, dan 2/3 di antaranya adalah perempuan. Banyak di antara mereka juga tidak melek literasi digital,” kata Giannini.
Dalam laporan yang sama, Giannini melanjutkan, kurang dari 1 persen yang berusia di atas 15 tahun berpartisipasi dalam program pelatihan.
“Inklusivitas belum menjadi inti pendidikan dan pelatihan. Bahkan semangat pembelajaran seumur hidup belum ada di banyak negara,” kata dia.
Para panelis dan peserta diskusi “Skilling, Reskilling and Upskilling for a Resilient Workforce” sepakat bahwa peningkatan keterampilan menjadi salah satu kunci untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan ke depan.
Hal itu bisa direalisasikan dengan kolaborasi dengan berbagai sektor, mulai dari pemerintah, swasta, lembaga swadaya dan dunia internasional.
Salah satu contohnya adalah Microsoft. Wakil Presiden Korporat Microsoft Philanthropies, Kate Behncken mengaku sangat gembira dapat bekerja sama dengan Prakerja dalam memberikan pembelajaran sepanjang hayat yang inklusif.
“Saya terkesan dengan program ini, (karena) jangkauannya dan dampak yang dihasilkannya,” ujarnya.
Sebagai bentuk nyata kolaborasi, Microsoft dan Prakerja meluncurkan program “Talenta” yang bertujuan memberi edukasi tentang kecerdasan buatan, keterampilan data, dan keterampilan kritis terkait keamanan siber.
“Program ini bertujuan membantu Indonesia untuk tetap bersaing dan beradaptasi dengan lanskap digital yang terus berubah," kata Kate.
Turut juga hadir dan memberikan pengantar dalam diskusi side event SDG Summit Prakerja itu antara lain Menteri Pendidikan dan Olahraga Laos Phout Simmalavong, Utusan Khusus Pemuda Filipina Monica Prieto Teodoro, Direktur Eksekutif PMO Prakerja Denni Puspa Purbasari, Presiden International Council for Adult Education Roberto Guevara, Direktur Wahid Foundation sekaligus Komisaris Bukalapak Yenny Wahid, dan Regional Advocacy Coordinator and Lead Policy Analyst Asia South Pacific Association For Basic And Education (ASPBAE) Rene Raya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Tiga Manfaat Kartu Prakerja yang Harus Diperhatikan Pemerintah Mendatang
Program Kartu Prakerja Tetap harus Dilanjutkan
Hanya 0,92 Persen Alokasi Dana untuk Biaya Operasional Kartu Prakerja
Pemerintah Targetkan Ada Lebih dari 1 Juta Penerima Kartu Prakerja di 2024
Pemerintah Buka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67, Bagaimana Cara Daftarnya?
Pelatihan Green Skills Perlu untuk Penuhi Kebutuhan Green Job
Kerja Sama Ketenagakerjaan antara Indonesia dan Albania Dimulai
Keseimbangan Lingkungan Kerja Jadi Modal Hasilkan Produk Berkualitas
Menaker Ida Fauziah dan Dubes Swis Membahas soal Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan
Satu Data Ketenagakerjaan Siap Berkolaborasi dengan Regsosek
Bahas Ketenagakerjaan dan Kerja Sama, Sekjen Kemnaker Terima Kunjungan Deputi Dirjen ILO:
Pemberi Kerja Patut Melihat UU KIA sebagai Investasi bukan Beban
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap