Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan untuk Cegah Tengkes di OKU
![Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan untuk Cegah Tengkes di OKU](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/3f3d72de5cf3c7261b9b9a4e7322574f.jpg)
UPAYA pencegahan dan pengentasan masalah stunting atau tengkes terus dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan bersama pemerintah daerah. Kali ini, Pemprov Sumsel memberikan bantuan makanan kepada bayi, balita, dan ibu hamil di Ogan Komering Ulu.
Bantuan yang diberikan berupa beras 5 kilogram, telur 1 kilogram, susu, sosis, dan vitamin. Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni berharap bantuan tersebut bermanfaat untuk memenuhi asupan gizi bagi anak-anak yang rentan agar terhindar dari risiko tengkes.
"Tengkes itu yang pertumbuhan badannya tidak bagus, yang pertumbuhan badannya tidak normal dan berdampak pada kesehatan, berdampak pada perkembangan otaknya, kalau semuanya tidak bagus, maka perkembangannya akan membuat anaknya tidak pintar dan tidak sehat, Kalau tidak pintar dan tidak sehat tidak bisa sekolah dengan baik tidak bisa melaksanakan aktivitas dengan baik dan akhirnya masa depannya tidak bagus," tutur Fatoni, Rabu (8/11).
Fatoni mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengonsumsi makanan bergizi. Menurutnya, makanan bergizi bisa didapatkan dengan berkebun secara mandiri di rumah.
Baca juga:
> Jaga Daya Beli Masyarakat dan Tangani Stunting, Pemerintah Siapkan Bantuan Pangan Tahun 2024
> Dikejar Waktu Turunkan Angka Stunting
"Makan makanan yang sehat, jangan makan makanan yang tidak sehat, makan sayur, makan buah, makan telur, makan-makan yang bergizi. Makanan bergizi tidak harus mahal, ada di kebun kita, ada di lingkungan kita, ada di kandang kita. Makan daging, makan telur, makan daun singkong, makan buah pepaya, makan pisang itu banyak sekali di lingkungan kita silakan dimakan," jelasnya.
Fatoni juga mengajak tokoh masyarakat, perusahaan, dan semua yang terkait turut berkontribusi menurunkan angka tengkes. Salah satu solusi yang diberikan adalah dengan menjadi orang tua asuh bagi anak tengkes.
"Dalam menangani tengkes, saya mengajak anggota semua pihak termasuk anggota Kamar Dagang dan Industri Sumsel supaya menjadi bapak asuh anak tengkes yang nantinya diberikan makanan sehat dan bergizi agar stunting dan kemiskinan ekstrem di Sumsel dapat ditangani dengan cepat," pungkasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
10 Ribu Guru di Sumatera Selatan Ramaikan Teacher Fest 2024
Sumatra Black Out, PLN Klaim 550 Ribu Pelanggan di Riau Telah Kembali Menyala
Tinjau RSUD Rupit Sumsel, Presiden Jokowi Tekankan Peningkatan Infrastruktur Listrik
Tinjau Pasar Lawang Agung Sumsel, Presiden Jokowi: Harga-harganya Baik
Jokowi Minta PLN Tangani Kekurangan Pasokan Listrik RSUD di Musi Rawas Sumsel
Kunjungan ke Sumatera Selatan, Jokowi Akan Serahkan Bantuan Pangan ke Pedagang
Sungai Ogan Meluap, Desa Kuang Dalam Timur Terendam Banjir
Silaturahmi ke Pesantren di OKI, SAG Disambut Antusias Tokoh Agama dan Masyarakat
Bangun Kawasan Perdesaan, OKU Fokus Benahi Pariwisata
Tiga Karyawan Bank SumselBabel OKU Selatan Ditahan terkait Korupsi
Santri Pondok Pesantren di Desa Rahayu, OKU Selatan, Nikmati Penerangan Listrik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap