visitaaponce.com

Sungai Ogan Meluap, Desa Kuang Dalam Timur Terendam Banjir

Sungai Ogan Meluap, Desa Kuang Dalam Timur Terendam Banjir
Ilustrasi.(DOK MI.)

BANJIR yang melanda Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, akibat Sungai Ogan yang meluap baru saja surut. Namun banjir serupa kini terjadi di Ogan Ilir. Hal itu karena Sungai Ogan juga terhubung di Ogan Ilir, sehingga puluhan rumah warga di Desa Kuang Dalam Timur, Kecamatan Rambang Kuang, terendam banjir.

Selain merendam rumah warga, akses jalan desa ikut terendam. Begitu juga dengan fasilitas umum seperti tempat ibadah, dan PAUD. "Dari data yang kami dapat, ada 92 keluarga yang terdampak bencana banjir ini. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa. Hanya, rumah warga dan fasilitas umum yang terendam banjir," kata Ansori, Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan, Kamis (4/5).

Di Desa Kuang Dalam Timur, ada tiga dusun yang terdampak banjir. Untuk dusun 1 ada 46 keluarga yang terdampak, dusun 2 ada 40 keluarga, dan dusun 3 ada 6 keluarga.

Baca juga: Longsor Agam Timpa Warga saat Wudu untuk Salat Subuh

"Banjir ini akibat sungai Ogan yang meluap. Memang desa ini berada di sekitar aliran sungai. Warga yang terdampak saat ini masih bertahan di rumah masing-masing," jelasnya.

Kepala Desa Kuang Dalam Timur, Efriadi, mengatakan banjir kiriman dari hulu Sungai Ogan mulai naik sejak Selasa dan Rabu menjadi puncaknya air mulai merendam rumah warga. "Banjir besar atau banjir bandang ini sudah lama tidak terjadi. Terakhir terjadi pada enam tahun silam. Di sini rumah warga banyak yang digenangi banjir. Bahkan akses jalan pun tenggelam," kata dia.

Baca juga: Bentrok Kelompok Pemuda Dua Desa di Brebes, Satu Tewas

Dikatakan Efriadi, pihaknya akan secepatnya melaporkan peristiwa itu kepada pemerintah Kabupaten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir. Kepala BPBD Ogan Ilir Edy Rahmad mengatakan segera mengambil tindakan dan menurunkan tim siaga bencana di lokasi banjir dimaksud. "Kita sudah turunkan tim siaga bencana guna menanggulangi bencana banjir ini," pungkasnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat