visitaaponce.com

Kemarau Panjang tidak Ganggu Produktivitas Padi di Ngawi

Kemarau Panjang tidak Ganggu Produktivitas Padi di Ngawi
Buruh tani memanen padi di Ngawi, Jawa Timur, Senin (19/10/2015).(ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO )

KEMARAU panjang yang terjadi tahun ini tak membuat produktivitas padi di Kabupaten Ngawi tersisih. Produktivitas padi Ngawi masih tinggi secara nasional.

"Setiap tahun hasil panen di Ngawi mengalami peningkatan. Intensifikasi yang dilakukan Ngawi, bisa jadi contoh bagi kabupaten seluruh Indonesia," kata Sekdaprov Jatim Adhy Karyono saat panen raya di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (9/11).

Adhy mengaku bertahannya produktivitas di Ngawi karena keterlibatan TNI dalam pertanian. Kehadiran TNI sangat membantu di tengah fenomena El Nino yang panjang karena dapat mengganggu produktivitas.

"Dengan adanya sejumlah support dari TNI, akhirnya bisa membantu meringankan petani dan pemerintah. Manfaatnya adalah mempertahankan produksi, hingga tidak terganggu dengan kondisi kekeringan," ujar Adhy.

Sementara Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan Danrem serta Dandim, agar para anggota babinsa terus melakukan pendampingan.

Baca juga:

Musim Kemarau Membuat Harga Cabai makin Pedas

Musim Tanam di Kalsel Bergeser akibat Kemarau

"Kami punya program ketahanan pangan, dan seluruh babinsa turun ke lapangan selama pelaksanaan penanaman. Kami punya program, ada pupuk organik cair yang sangat membantu produktivitas pertanian di Ngawi," 
tuturnya.

Kebetulan, waktu panen padi kali ini bertepatan dengan ulang tahun ke-78 TNI dan jadi momentum untuk terus mendukung petani dan pemda serta melaksanakan program ketahanan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengungkapkan, program Kemandirian Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan juga tidak lepas dari dukungan seluruh pemangku kebijakan yang ada di Pemerintah Kabupaten Ngawi.

"Serta arahan Bapak Pangdam, Ibu Gubernur, alhamdulillah Kabupaten Ngawi di musim kemarau panjang masih bisa menunjang produktivitas padi tertinggi nasional," ujarnya. (9-6)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat