Menghabiskan Anggaran Rp3 M, Pasar Mama-Mama di Sorong Akhirnya Diresmikan
PENJABAT Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, meresmikan Pasar Tertata Mama-Mama Papua yang berlokasi di Belakang Yohan, Kota Sorong, Papua Barat Daya (PBD), Jumat, (10/11). Peresmian diawali dengan penyerahan kunci pasar dari kontraktor kepada Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong, dan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti oleh Pj. Wali Kota.
Dalam laporannya, Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong, Tamrin Tajuddin menjelaskan, anggaran yang dikeluarkan untuk membangun pasar mama-mama papua sebesar Rp3.149.135.100, yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) Tahun Anggaran 2022.
“Sedang Rp881.454.202 untuk pembangunan talud dan drainase, yang bersumber dari dana Otsus tahun anggaran 2023. Maksud dan tujuan pembangunan pasar ini adalah, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, serta kepedulian Pj.Wali Kota dengan memberikan tempat berjualan yang layak bagi para pedagangan,” kata Tamrin.
Baca juga: DP3A Kota Sorong Gelar Nikah Massal 62 Pasang
Untuk Kendalikan Inflasi
Ditambahkan Tamrin, tujuan lain dari pembangunan pasar tersebut adalah, untuk menyerap tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat, serta untuk mengendalikan inflasi daerah. Sasaran dari kegiatan ini yaitu, untuk para pedagang, terlebih khusus pedagang mama-mama papua.
Sementara itu, Pj. Wali Kota dalam sambutannya menegaskan, digunakannya dana otsus untuk membangun pasar mama-mama papua, merupakan sasaran tepat yang telah dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kota Sorong.
Baca juga: Pemkot Sorong Gelar Rembuk Stunting, Cari Solusi Terbaik
“Ini bersumber dari dana otonomi khusus, sehingga tepat sasarannya, yang mana kita melihat kelompok-kelompok orang asli papua berada, kita harus melakukan intervensi, dan ini adalah intervensi yang tepat,” ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya mengajak ASN dan warga yang berlokasi di seputaran kompleks Yohan, agar dapat melakukan aktivitas belanja di pasar itu, sehingga uang tersebut dapat bermanfaat bagi mama-mama papua dan pedagang lainnya yang berdagang di pasar tersebut.
“Saya mengajak pegawai untuk dapat belanja di pasar ini, agar uang yang dibelanjakan dapat kembali ke orang papua. Saya juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang berada di Belakang Yohan, karena pasar ini terwujud karena kebersamaan kita bersama,” tambahnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Untuk Kendalikan Inflasi
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Proses Pelaporan Inovasi Daerah Papua akan Dipermudah
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Prakiraan Cuaca Rabu (19/6) di Wilayah Indonesia: Potensi Hujan dan Gelombang Laut
Aktivitas Ekonomi dan Sosial di Papua Berjalan Normal
Respons All Eyes On Papua, DPR Minta Persoalan Alih Fungsi Lahan Libatkan Para Ketua Adat
Mendag Zulkifli Hasan Resmikan Dua Pasar Rakyat di Riau
5 Rekomendasi Tempat Wisata Dekat Jakarta untuk Mengisi Liburan Sekolah
Hingga Semester I 2024 Kinerja Pasar Saham masih Lesu
Pasar Chatuchak Terbakar, Ribuan Binatang Mati
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Pemilikan Lapak di Pasar Banjaran
Rosita Uli Sinaga Bergabung ke RSM Indonesia
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap