Hujan Lebat, Pelayanan Rekam Medik di RSUD Hendrikus Fernandez Dihentikan
PROYEK peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit dengan kegiatan pekerjaan pemeliharaan gedung RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sampai saat ini belum rampung.
Proyek yang diteken dengan nilai kontrak sebesar Rp848.848.000 itu, sampai saat ini, hanya meninggalkan atap bangunan di salah satu ruangan RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka, yakni ruang Radiologi dan Farmasi, yang tampak nyata masih dalam kondisi bolong.
Dampaknya, sejumlah aktivitas pelayanan kesehatan di RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka pun terpaksa dihentikan sementara, terutama saat hujan lebat mengguyur Kota Larantuka, Rabu (15/11) lalu.
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Flotim Meroket
Atap bangunan yang bolong di dua ruangan di rumah sakit itu disinyalir disebabkan terhentinya pekerjaan akibat upah para pekerja yang belum dibayar tuntas.
Direktur RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka, Paul Lameng, saat dikonfirmasi, Rabu (15/11) membenarkan telah dihentikan sementara pelayanan rekam medik karena rembesan air hujan.
“Benar, saya sudah perintahkan kepada petugas untuk matikan arus listrik ke bagian Radiologi karena kami takut ada gesekan sebab itu berhubungan dengan listrik. Kalau mau hidupkan pasti kami akan minta bagian teknis untuk melihat alat kesehatan rekam medik tersebut”, ucapnya dengan nada kecewa.
Baca juga: Sambut Hari Pahlawan, Warga Kelurahan Lokea Bersihkan Patung Pahlawan Herman Fernandez Larantuka
Dia kemudian menjelaskan bahwa penyebab dari rembesan air hujan tersebut karena pekerjaan atap gedung belum dilanjutkan secara sempurna sehingga saat hujan dengan intensitas tinggi hari ini maka air hujan masuk dan menggenangi lantai ruangan Radiologi
“Saya kecewa kenapa tidak bongkar atap ini secara bertahap? Ini bongkar semua, sedangkan di awal saya sudah sampaikan musim hujan sudah tiba, kerja yang profesional agar alat-alat kesehatan yang lain jangan sampai rusak akibat hujan lebat,” keluh Paul.
Selain itu dikatakan, sejak awal pertemuan dirinya sudah menyampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) agar segera memanggil rekanan kontraktor untuk segera dituntaskan.
“Saat ini ada utusan tenaga kerja, mereka cari ketemu kontraktor ke Lembata dan mereka janji untuk segera datang dan selesaikan. Kita menunggu besok bagaimana respon rekanan tersebut,” tutup Direktur RSUD Hendrikus Fernandez itu.
Berdasarkan data yang di telusuri Media Indonesia , Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Kasih ibu dan dan Konsultan Pengawas yakni PT Spatium Artem Konsultan yang berlokasi di Kecamatan Larantuka dengan Nomor Kontrak RSUD.050/PPK-PEM.GER.RS/05.a/IX/2023 yang dikerjakan sejak 22 September 2023 dengan waktu pelaksanaan 90 hari kelender kerja.
Selain itu, diketahui akibat ulah rekanan yang tidak memenuhi kewajiban membayar upah tenaga kerja, saat ini, pekerjaan dihentikan dan belum diketahui kelanjutannya.
Sementara, rekanan CV Kasih Ibu dan PPK yang akrab disapa Us Wangge, saat dikonfirmasi sejak Minggu, 12 November 2023 terkait persentase atas pekerjaan yang dikerjakan enggan merespon. (Z-1)
Terkini Lainnya
Ratusan Umat Katolik di Larantuka Gelar Misa Hari Kenaikan Isa Al-Masih
Masalah Uang Kembalian Rp25 Ribu, ABK Dianiaya Oknum Polisi di Flores Timur
HUT Ikahi, PN Larantuka Bagikan Sembako di Pelosok Flotim
Puluhan Sopir Angkot Gelar Aksi Mogok di Kota Larantuka NTT
Peziarah Semana Santa Larantuka Mulai Ramaikan Wisata Rohani di Flores Timur
Saat ini 4.136 orang telah mendaftar perayaan Semana Santa Larantuka 2024
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap