visitaaponce.com

Sambangi Pulau Mansinam, Ganjar Tekankan Pentingnya Pelestarian

Sambangi Pulau Mansinam, Ganjar Tekankan Pentingnya Pelestarian
Pulau Mansiman(Dok.Ist)

CALON presiden (capres) Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Pulau Mansinam, Distrik Manokwari Timur, Kab. Manokwari, Prov. Papua Barat, Senin (20/11). 

Dalam kunjungan itu, Ganjar juga mengunjungi sejumlah tempat bersejarah di Pulau Mansinam, di antaranya berkunjung ke sumur tua. Disana Ganjar dijelaskan sejarah sumur tersebut hingga turut membasuh wajahnya dari air tersebut. 

Ganjar menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan masyarakat di Pulau Mansinam. 

Baca juga : Naik 700 Persen, PSI Sebut Peroleh 7 Kursi DPRD di Papua Barat

"Saya disambut dengan sangat luar biasa dan ternyata mengharukan betul, sambutan masyarakatnya sangat hangat, dan inilah yang membikin rasanya pengen selalu ke tanah ini," ucap Ganjar di lokasi. 

Menurut Ganjar, tempat ini kaya akan sejarah. Oleh karenanya, harus dirawat dan dilestarikan dengan baik. Injil pertama kalinya masuk di Tanah Papua di Pulau Mansinam melalui dua orang misionaris asal Belanda dan Jerman yang bernama Carl Willem Ottow dan Johann Gotlob Geissler. 

"Ini pulau yang punya sejarah yang sangat panjang ternyata. jadi para ketua menyampaikan kepada saya, inilah para penginjil pertama kali datang. Dan di sinilah gua yang penuh bersejarah, dan semua menyarankan. 'Pak Ganjar apakah bapak berkenan ke Pulau Mansinam di Manokwari?' saya katakan, 'Saya akan datang'," ungkap Ganjar sembari menirukan ajakan masyarakat untuk mengunjungi Pulau Mansinam. 

Ganjar juga mengungkapkan kunjungannya ke Manokwari bukan yang pertama kali. Sebab sewaktu masih di DPR, Ganjar merupakan salah satu figur yang mengurus terkait dengan pemekaran wilayah di Indonesia, termasuk daerah otonomi baru (DOB) Papua. 

"Ini bukan kunjungan saya yang pertama, karena waktu mendesain berapa provinsi yang ada di Papua atau DOB, saya salah satu yang ikut mendesain itu. dulu desainnya lima, sekarang malah enam," pungkas Ganjar. (RO/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat