Temui Tokoh Adat, Ganjar Bahas Perkembangan Bumi Cendrawasih
![Temui Tokoh Adat, Ganjar Bahas Perkembangan Bumi Cendrawasih](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/935a1d802ac7d5ea50e33394bdb0874d.jpeg)
CALON presiden Ganjar Pranowo kembali meneruskan kunjungannya mengelilingi Provinsi Jayapura, Papua. Kali ini, Ganjar bertemu dengan tokoh adat yang ada di Jayapura.
Dalam kesempatan itu, Ganjar diangkat menjadi anak adat oleh Kepala Suku Hassor, Gerson Yulianus Hassor melalui prosesi adat di hadapan seorang Ondoafi kota Tabi, Port Numbay, Sairere. Adapun Ondoafi adalah sebutan untuk pemimpin adat masyarakat asli Papua.
“Kami dari para Ondoafi akan memberikan sebuah pesan lewat titipan adat dan ini adalah acara adat tidak ada acara lain-lain,” kata Gerson Yulianus Hassor di kawasan Tobati, Jayapura, Papua, Selasa (21/11).
Baca juga: Cegah Kelaparan Berulang, Pemerintah Siapkan Infrastruktur di Yahukimo
Ganjar juga diberikan titipan berupa ikat selempang, noken dan mahkota khas Papua. Lebih lanjut, Gerson Yulianus Hassor berharap Ganjar tidak akan melupakan masyarakat Papua jika memimpin Indonesia nantinya. Sementara itu, Ganjar semringah diangkat menjadi sebuah keluarga oleh Kepala Suku Hassor, Gerson Yulianus Hassor.
“Hari ini saya mendapatkan sesuatu yang luar biasa yang membikin hati kami getar, bikin perasaan kami bergetar karena hadir orang tua kami dan mengangkat kami sebagai sebuah keluarga di mana tentu kampung kami sangat jauh dari sini,” kata Ganjar.
Baca juga: Advokat Pengawas Pemilu Laporkan Cawapres Mahfud MD ke Bawaslu
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu berbicara mengenai indahnya tali persaudaraan sesama anak bangsa terus terjalin.
“Dari sini kami merasa ya, Papua keluarga kami. Papua saudara kami, kami belum baca tapi kamu belum tau persis ini adalah pesan-pesan baik, pesan kemanusiaan pesan untuk damai dan sejahtera,” tutur Ganjar.
Lebih jauh, Ganjar juga mengajak semua masyarakat Papua untuk bisa duduk bersama berbincang beragam hal, terutama terkait perkembangan di bumi Cendrawasih.
“Saya akan sekuat tenaga untuk bisa memahami. Dan kami senang kalo kesempatan berikut kita duduk bersama kita bicara bersama sebagai keluarga,” tandasnya. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Proses Pelaporan Inovasi Daerah Papua akan Dipermudah
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Prakiraan Cuaca Rabu (19/6) di Wilayah Indonesia: Potensi Hujan dan Gelombang Laut
Aktivitas Ekonomi dan Sosial di Papua Berjalan Normal
Respons All Eyes On Papua, DPR Minta Persoalan Alih Fungsi Lahan Libatkan Para Ketua Adat
Masalah Emosi Si Kecil: Pahami dan Hadapi dengan Hati dan Pikiran yang Tenang
Inilah Sosok Master Trainer Berlisensi Internasional yang Kaya Pengalaman
Momen Bonding Bermakna Dukung Pertumbuhan Emosional Anak
Kiddu, Aplikasi Web Bantu Anak Tingkatkan Kecerdasan EQ
Yuk, Pantau Perkembangan Sosial Emosional Anak di Masa Transisi
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap