Cegah Kelaparan Berulang, Pemerintah Siapkan Infrastruktur di Yahukimo
![Cegah Kelaparan Berulang, Pemerintah Siapkan Infrastruktur di Yahukimo](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/31157b03c12ba6723fe88e09f5bf0129.jpg)
PEMERINTAH akan membangun dan memperbaiki fasilitas infrastruktur di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, untuk mengantisipasi kasus kelaparan berulang.
"Saya kan barusan dari sana (Kabupaten Yokuhimo) dan semua sudah disiapkan oleh pemerintah daerah. Saat ini sedang kita inisiasi untuk perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan, bekerja sama dengan BNPB termasuk yang longsor dan penyediaan gudang untuk makanan cadangan, kalo terjadi kasus serupa," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Kantor Kemenkopmk, Jakarta, Senin (20/11).
Selain itu, ia juga juga berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk melakukan pengawasan atau supervisi menyeluruh terhadap rumah sakit yang ada di provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah yang akses kesehatannya masih sulit.
Baca juga: Menko PMK Siap Wujudkan Yahukimo Sebagai Daerah Lumbung Pangan Papua Pegunungan
"Tadi saya sudah singgung dengan Pak menteri kesehatan, supaya diadakan semacam supervisi secara menyeluruh terutama kabupaten-kabupaten yang ada di provinsi Papua Pegunung dan Papua Tengah," ujar dia.
Hal itu karena di Papua Pegunungan dan Papua Tengah hanya punya satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan statusnya masih D, sehingga itu masih kurang layak kalau harus melayani warga di sekitar.
Baca juga: Sah! Pj Gubernur Papua Pegunungan dan Bangka Belitung Dilantik di Jakarta
Akses kesehatan semakin sulit jika pasien harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar karena jaraknya yang jauh. Misalnya di Jayapura yang cukup jauh untuk kabupaten tertentu dan harus naik dua kali pesawat.
"Misalnya dari Yahukimo ke Jayapura itu tidak bisa langsung ke Jayapura. Melainkan harus ke Wamena dulu baru ke Jayapura atau ke Timika itu tempatnya cukup jauh. Kalau itu kemudian harus dirujuk dan pakai pesawat betapa mahal biayanya," ungkapnya.
"Saya kira harus diselesaikan itu paling tidak rumah sakit tipe C terutama penyedia tenaga kesehatannya saya minta diprioritaskan mereka yang memang asli dari Papua sehingga dia tidak ada keinginan tergoda untuk ke tempat lain ketika ditugaskan di sana," pungkasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Penanganan Kemiskinan di Daerah Perbatasan Cegah Kehancuran Bangsa
Pemerintah Punya Sisa Waktu 5 Bulan Turunkan Kemiskinan Ekstrem hingga 0%
Realisasi Target Angka Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem Kurang Menggembirakan
Bansos tak Efektif Kurangi Angka Kemiskinan
Pemerintah Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan 7,5%
Jumlah Penduduk Miskin Bangka Belitung Naik Signifikan
Anggota KKB Penembak Pesawat Wings Air di Yahukimo Ditembak Mati
Polisi Terus Kejar Penembak Pesawat Wings Air
Pesawat Wings Air Ditembak KKB Papua, Begini Kronologinya
Polda Papua Sebut Penembakan Pesawat Wings Air di Yahukimo Dilakukan KKB
Satu Prajurit TNI Terluka Akibat Penembahan Pesawat di Yahukimo
Asosiasi Bupati Papua Pegunungan Desak Mediasi Soal Kerusuhan Wamena
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap