visitaaponce.com

ACARA puncak Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 sukses digelar dengan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Kawasan Pantai Samau, Biak Numfor, Papua, Kamis (23/11). Mengusung tema 'Memantapkan Kedaulatan Maritim Indonesia di Pasifik', rangkaian kegiatan STC 2023 diselenggarakan di empat kabupaten yaitu Kabupaten Biak Numfor sebagai pusatnya, Yapen, Waropen, dan Sarmi selama periode 21-27 November 2023. 

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan bahwa dua pertiga luas Indonesia adalah lautan. Oleh sebab itu, puncak acara STC 2023 ini mengangkat potensi bahari, potensi maritim, potensi pariwisata, dan potensi sosial budaya Indonesia. Apalagi, Teluk Cenderawasih merupakan beranda Indonesia di kawasan Pasifik.

“Papua memiliki kekayaan alam yang berlimpah, dan Teluk Cenderawasih merupakan kawasan dengan ekosistem laut yang paling kaya di Indonesia. Surganya terumbu karang, surganya biota laut. Kita harapkan dengan adanya STC, budaya, tarian, musik, serta produk lokal Papua dapat diperkenalkan ke level nasional dan bahkan ke level internasional. Ini akan mendorong jumlah wisatawan, event creator, dan minat investor untuk datang dan memajukan tanah Papua,” ujar Joko Widodo.

Baca juga: Bupati Biak: Sail Teluk Cendrawasih 2023 Tumbuhkan Potensi Ekonomi Papua

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, selaku Ketua Panitia Pelaksana Acara Puncak STC 2023, menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menpercepat pembangunan dan pengembangan potensi sumber daya kelautan serta pariwisata Indonesia, guna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di Provinsi Papua.
 
“Kita harus mampu manfaatkan potensi sumber daya alam kelautan Indonesia yang besar ini untuk memantapkan kedaulatan Indonesia di Pasifik melalui pembangunan berbasis kekuatan maritim. Kita buat investor tertarik berinvestasi, sehingga ciptakan lapangan pekerjaan, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi,” ucap Bahlil.
 
Selain laporan kegiatan, Menteri Investasi juga sekaligus mengumumkan pemenang penghargaan Anugerah Investasi Bahari yaitu Kota Ambon dan Kabupaten Kepulauan Yapen untuk Wilayah Timur, Kota Manado dan Kabupaten Kotawaringin Timur untuk Wilayah Tengah, serta Kota Tegal dan Kabupaten Cianjur untuk Wilayah Barat. 

Baca juga: Kunker di Papua, Presiden Tanda Tangani Tugu Pancasila Kampung Tanama

Pemberian penghargaan ini merupakan sebuah inisiatif dari Kementerian Investasi/BKPM untuk mengapresiasi Pemerintah Daerah di wilayah pesisir yang mempunyai kinerja terbaik atas layanan investasi.

“Kami berikan perhatian khusus kepada daerah-daerah yang yang mampu memanfaatkan potensi bahari yang ada di daerahnya serta mampu menciptakan iklim investasi yg kondusif. Harapannya, daerah-daerah di wilayah pesisir semakin terpacu untuk memanfaatkan potensi maritim daerahnya semaksimal mungkin,” pungkas Bahlil.
 
Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mewakili keempat kabupaten yang menjadi tuan rumah STC 2023 menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Presiden Jokowi dan secara khusus dari Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia selaku Ketua Panitia STC 2023.

Baca juga: Akhirnya Diresmikan, Pembangunan Bandara di Fakfak dan Nabire Habiskan APBN Rp1,5 T

“Kami di wilayah Teluk Cenderawasih dan Provinsi Papua dikenal sebagai wilayah penangkapan perikanan yang memiliki potensi tuna 1,1 juta ton per tahun. Kalau ini bisa diekspor 600-800 ribu ton per tahun, maka kami akan menyumbangkan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) Rp17,5 triliun per tahun. Untuk itu, kami mohon dukungan kebijakan presiden untuk percepatan pembangunan  infrastruktur untuk investasi,” ungkap Herry Ario Naap.

STC 2023 adalah kegiatan sail ke-13 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia. Kegiatan sail pertama kali dilaksanakan di Bunaken, Sulawesi Utara pada 2009. Rangkaian kegiatan STC 2023 dihadiri oleh sekitar 10.000 orang yang terdiri dari masyarakat, aparat pemerintah pusat dan daerah, TNI POLRI, serta perwakilan kedutaan besar negara sahabat. 

Kegiatan selama STC 2023 berfokus pada tiga hal utama yaitu: hilirisasi hasil laut, pengembangan potensi daerah, dan peningkatan investasi. Berbagai jenis kegiatan yang dilaksanakan selama STC 2023, yaitu Yacht Rally, Bakti Sosial TNI Angkatan Laut dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Festival Masyarakat, Forum Peningkatan Kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Forum Investasi, Pelayanan Penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk usaha mikro dan kecil, Diplomatic Tour, dan peresmian kampung nelayan modern. (RO/S-3)