Anak Gajah Mati Akibat Terkena Jeratan di Taman Nasional Teso Nilo Riau
![Anak Gajah Mati Akibat Terkena Jeratan di Taman Nasional Teso Nilo Riau](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/b25722b330da00b22d965965e73d8d01.jpg)
SEEKOR anak gajah Sumatra mati akibat terkena jeratan di sekitar Taman Nasional Teso Nilo, Kabupaten Pelalawan, Riau. Kematian hewan dilindungi ini meningkat karena maraknya perburuan liar dan kerusakan habitat.
Karyawan perusahaan perkebunan menemukan anak gajah Sumatra itu dalam kondisi memprihatinkan. Kaki kanan depan hewan langka ini terkena jeratan tali nilon. Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau sempat berupaya menyelamatkan anak gajah berbobot 500 kilogram. Namun, hewan mamalia ini tidak tertolong.
Tim medis langsung melakukan nekropsi atau bedah organ untuk mengetahui penyebab kematian gajah. Dari hasil penyelidikan sementara diketahui anak gajah berumur dua tahun mati karena mengalami infeksi berat di bagian kaki dan kerusakan organ dalam.
Baca juga: Bayi Gajah Sumatra Kembali Lahir di Taman Nasional Way Kambas
"Berdasarkan identifikasi dari tim medis pada kaki gajah sebelah kanan depan ternyata ada lilitan tali nilon yang diduga lilitan kaki nilon itu sudah terpasang, bagaimana terpasangnya masih melakukan penyelidikan," ujar Kepala BBKSDA Riau Genman S Hasibuan.
"Saat ditemukan, anak gajah itu sudah tidak mau bergerak, ketika didekati, mengeluarkan suara keras dan terbaring. Ketika dokter hewan melakukan pengecekan, gajah tersebut sudah mati."
Baca juga: Menyoal Kesehatan Gajah di Kampus Unpad
Diduga, jeratan yang melilit kaki gajah ini sengaja dipasang pemburu liar. Polisi setempat masih menyelidiki kasus kematian hewan dilindungi ini. Kematian gajah Sumatera terjadi setiap tahun di Riau.
Saat ini populasi gajah Sumatra di provinsi ini tersisa hanya 300 ekor. Gajah mati akibat perburuan liar, kerusakan habitat dan perluasan areal perkebunan. (Z-3)
Terkini Lainnya
Chicco Jerikho Suarakan Keadilan Atas Kematian Gajah di Taman Konservasi
Dua Gajah Liar di Pelalawan Riau Berhasil Dievakuasi
KLHK Tangkap Dua Pelaku Perambah Hutan Taman Nasional Tesso Nilo
Aktor Intelektual Pembalak Hutan TN Tesso Nilo Divonis 4 Tahun 6 Bulan
Tersangka Perambah Hutan TN Tesso Nilo Diancam 5 Tahun Penjara
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
HANI 2024, PJ Gubernur Riau Terima Penghargaan dari BNN
448 Haji Indragiri Hilir Kloter BTH-04 Pulang Melalui Jalur Laut
Polres Meranti Cari Pelaku yang Buang Bayi Perempuan
Sumatra Black Out, PLN Klaim 100 Persen Listrik Pelanggan di Riau Telah Pulih
Sumatra Black Out, PLN Klaim 550 Ribu Pelanggan di Riau Telah Kembali Menyala
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap