visitaaponce.com

Diikuti 35 Negara, Indonesia akan Gelar Bali International Airshow di Ngurah Rai

Diikuti 35 Negara, Indonesia akan Gelar Bali International Airshow di Ngurah Rai
penandatanganan kerja sama PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kerja dan PT Inaro Tujuh Belas(MI/Arnoldus)

INDONESIA kembali Bali International Airshow pada September 2024 di Bandara Ngurah Rai Bali. Selaku tuan rumah, berbagai perencanaan dan persiapan sudah mulai dilakukan yang ditandai dengan penandatangan perjanjian kerja sama antara PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan PT Inaro Tujuh Belas.

Penandatangan kerja sama itu terkait penggunaan fasilitas Bandar Udara untuk kegiatan Bali Internasional Airshow. Perjanjian dan kemitraan ini akan memungkinkan penyelenggara Bali International Airshow, PT Inaro Tujuh Belas, dapat menggunakan hanggar dan apron selatan Ngurah Rai sebagai lokasi resmi acara Bali International Airshow 2024.  

Kemitraan antara kedua pihak ditandatangani Handy Heryudhitiawan selaku General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai dan Andy Wismarsyah selaku Presiden Direktur PT Inaro Tujuh Belas di General Aviation Terminal (GAT) Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali. Penandatanganan tersebut disaksikan Jodi Mahardi, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Renaud Hamaide selaku Kepala Komisaris dan CEO Comexposium, Elaine Chia selaku CEO Asia Pasifik Comexposium, Danny Budiharto selaku Kepala Komisaris Amara Group, dan Seno Damono selaku COO PT Inaro Tujuh Belas.

Baca juga: Kampanye Pemilu di Gianyar dan Badung Sepi, Belum Ada Pengerahan Massa

"Dengan semakin mendekatnya edisi 2024 Bali International Airshow yang akan diadakan pada September 2024, pencapaian ini menandakan langkah besar dalam persiapan event tersebut. Perjanjian ini juga menunjukkan dukungan besar untuk airshow ini dari berbagai badan pemerintah, termasuk Angkasa Pura I," ujar Andy.

"Kami sebagai pengelola bandara akan semaksimal mungkin memastikan pelaksanaan event tidak mengganggu operasional penerbangan. Ini akan menjadi kesempatan yang sangat baik untuk memperkenalkan Indonesia di mata dunia kepada semua peserta yang hadir sebagai delegasi atau pengunjung, dan menjadi suatu kebanggan karena kami dapat menjadi bagian
dari hal tersebut," ujar Handy.

Baca juga: Pukau Tarian Nusantara dalam Gugur Gunung Tri Kala

Bali International Airshow adalah eksposisi perdana di Asia Tenggara untuk penerbangan, teknologi penerbangan, dan pertahanan, yang didedikasikan untuk mendorong Indonesia ke panggung industri penerbangan di wilayahnya. Acara bergengsi ini akan berperan sebagai panggung yang sangat penting untuk menyatukan berbagai pemangku kepentingan industri untuk mengedepankan inovasi dalam penerbangan di Asia Tenggara dan Indonesia.

Diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Kementerian Pertahanan, Kementerian Perhubungan, dan didukung oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, TNI AU, PT Angkasa Pura I, AirNav Indonesia, dan Otoritas Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali International Airshow menandakan komitmen Indonesia yang teguh demi mencapai keunggulan dalam sektor penerbangan.

Acara ini akan diadakan di area seluas 85.000 m², dan akan menampilkan area pameran pesawat statis hingga 70.000 m² dan aula pameran seluas 14.000 m². Acara ini akan membawa peserta lebih dari 300 perusahaan, dan lebih dari 100 delegasi dari 35 negara dan wilayah, dan akan menampilkan 10 paviliun negara. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat