Cuaca Ekstrem Berlanjut, Daerah di Jateng Diminta Tingkatkan Siaga Bencana
![Cuaca Ekstrem Berlanjut, Daerah di Jateng Diminta Tingkatkan Siaga Bencana](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/6e425d6371939a06767e1762fa3a7ead.jpg)
CUACA ekstrem mulai dari hujan ringan-lebat disertai petir dan angin kencang melanda daerah di Jawa Tengah berpotensi terjadi hingga Kamis (30/11). Sejumlah daerah rawan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung kembali diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Pemantauan Media Indonesia, Rabu (29/11), sejak pagi cuaca mendung dengan awan tebal sudah menyelimuti beberapa daerah di Pantura Jawa Tengah, hujan dengan intensitas ringan-lebat diperkirakan akan turun sejak siang hingga dini hari.
Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Arif N mengatakan berdasarkan data stelit cuaca hujan dengan intensitas sedang akan terjadi di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Sukoharjo, Wonogiri, Purwodadi, Rembang, Blora, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Surakarta, Semarang, Pekalongan, dan Tegal.
Baca juga: Presiden Minta BNPB dan BPBD Waspada Bencana saat Musim Hujan
Sedangkan hujan lebat, menurut Arif N, diperkirakan mengguyur Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Ungaran, Temanggung, Kajen, Salatiga, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa. "BMKG kembali mengingatkan agar waspada terhadap bencana hidrometeorologi," imbuhnya.
Sementara itu mengantisipasi datangnya bencana sebagai akibat curah hujan yang cukup tinggi, beberapa pemerintah daerah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung di Jawa Tengah seperti Semarang, Demak, Kudus, Pati, dan Grobogan kembali Meningkatkan kesiagaannya.
Baca juga: Jateng Selatan Terancam Cuaca Ekstrem hingga 30 November
"Kita tingkatkan kewaspadaan bencana dengan menyiagakan sumber daya manusia, sarana prasarana penanganan bencana termasuk logistik," kata Kepala Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Pati Martinus Budi Prasetyo.
Hal serupa juga diungkapkan Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih bahwa menggadapi bencana yang mulai timbul terutama di wilayah rawan di Klambu, maka kesiagaan kebencanaan ditingkatkan, hal ini untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa meskipun hingga saat ini belum terlalu berat.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu secara terpisah usai meninjau kawasan banjir di Genuk dan Kaligawe mengatakan penyebab terulangnya banjir hingga merendam perkampungan, sekolah dan jalur Pantura Semarang-Demak karena pompa air di rumah pompa Kali Sringin tidak berjalan maksimal akibat rusak.
Selain itu banyaknya sendimentasi serta tanaman liar menutup anak Sungai Tenggang menjadikan aliran air tidak lancar. "Saya geram karena masalah ini sudah dikoordinasikan dan diintruksikan agar segera diatasi, tapi sampai kemarin masih terjadi," ujar Hevearita.
Namun melihat kondisi anak sungai tersebut, lanjut Hevearita, dapat dimaklumi pengerukan sungai tidak dapat dilakukan menggunakan alat berat dan hanya bisa secara manual, karena lokasi mepet dengan jalur rel kereta api yang banyak aliran listrik dan komunikasi. (Z-3)
Terkini Lainnya
Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri Yogyakarta
BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla di Kalbar
BMKG: Fenomena Tingginya Suhu Perkotaan Harus segera Ditangani
Siapkan Payung, Jakarta Diprediksi Hujan pada Jumat 28 Juni 2024
Prediksi Cuaca Jumat 28 Juni 2024
Awas Longsor, 6 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Mayat Perempuan tanpa Busana dalam Indekos Gegerkan Pati
PDIP Respons Survei Unggulkan Kaesang di Pilkada Jateng
Bangkai Sapi Ditemukan di Bawah Jembatan Semarang
LSI: Kaesang Unggul di Jawa Tengah karena Faktor Jokowi
Survei LSI terkait Pilgub Jateng, Kaesang Ungguli Ahmad Luthfi
Calon Gubernur Jawa Tengah belum Ada yang Kuat, Raffi Ahmad?
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap