visitaaponce.com

Komunitas Sopir Truk Gelar Ngaji dan Doa Bersama dengan Warga Kediri

Komunitas Sopir Truk Gelar Ngaji dan Doa Bersama dengan Warga Kediri
Komunitas Sopir Truk (KST) menggelar pengajian dan doa bersama warga Kota Kediri(Dok.Ist)

KELOMPOK sukarelawan bernama Komunitas Sopir Truk (KST) menggelar pengajian dan doa bersama warga Kota Kediri, Jawa Timur untuk mendoakan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.

Koordinator Wilayah KST Jawa Timur, Nasrudin Ghazali menjelaskan kegiatan yang digelar di Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto pada Jumat (8/12/2023) malam itu berlangsung khidmat dan khusuk.

“Dari Komunitas Sopir Truk untuk hari ini kita mengadakan kegiatan pengajian dan doa bersama untuk mendoakan kesuksesan Pemilihan Presiden 2024,” ujarnya.

Baca juga: Pembukaan Bandara Kediri Buka Peluang Investasi

Pada kesempatan itu, para sukarelawan mengundang warga setempat untuk datang dan hal itu pun disambut antusias puluhan warga sebagai bentuk dukungan terhadap calon presiden dan wakil presiden.

Baca juga: Anak Ganjar Pastikan Tak Terjun ke Politik Bila Ayahnya Masih Berpolitik

Antusiasme peserta terlihat di sepanjang kegiatan yang dimulai dari sosialisasi Pilpres 2024 dan dilanjutkan dengan pengajian hingga doa bersama untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut tiga.

“Yang diharapkan oleh masyarakat adalah pembenahan dari segala hal. Dari infrastruktur, pendidikan, hingga jalan yang perlu banyak diperbaiki di sini,” kata Nasrudin.

Optimisme warga diakui karena keduanya dinilai memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat ditambah kemampuan dalam hal pemerintahan yang teruji selama ini.

“(Mereka) sangat mengharapkan bisa menyalurkan aspirasi dari masyarakat ke depan untuk pembangunan Indonesia yang lebih maju,” tuturnya.

Salah satu aspirasi dari warga adalah tentang sistem sekolah full day yang dinilai mengganggu proses pembelajaran di Madrasah Diniah seperti diungkapkan seorang tokoh masyarakat setempat bernama Gatot Wiyono.

“Apabila sudah jadi Presiden Republik Indonesia 2024-2029, kami mohon sekolah full day itu dikembalikan ke semula yaitu sekolah SD-SMP-SMA itu Senin-Sabtu. Karena, Madrasah Diniah itu terganggu karena adanya (sekolah) full day tadi dilaksanakan pada tahun ini,” katanya.

Selain menyalurkan aspirasinya, warga yang hadir pada kegiatan kali ini pun bisa lebih mengenal pasangan Capres-Cawapres melalui para sukarelawan KST. (RO/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat