Ribuan Nyai Pesantren JPPPM Deklarasikan Pemilu Damai dan Tolak Golput
![Ribuan Nyai Pesantren JPPPM Deklarasikan Pemilu Damai dan Tolak Golput](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/64367a58e54792ea49f8ad002115189b.jpg)
KETUA Umum Jam'iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Mubalighah (JPPPM) Nyai Hj Hanik Maftuhah menyerukan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum 2024 mendatang, dengan membuat petisi pemilu damai.
"Kami mengajak seluruh elemen bangsa agar berpartisipasi aktif dengan hikmat dan netral, sehingga menjadi proses demokratisasi dan ajang silaturahim anak bangsa yang bermartabat," ujar Maftuhah di sela-sela acara Hari Lahir ke-8 JPPPM di Pondok Pesantren Darul Amanah, Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (10/12).
Nyai Maftuhah berharap agar masyarakat tidak apatis dan golput karena akan mengancam keberlanjutan politik berintegritas bangsa Indonesia.
"Kita harus berpartisipasi dalam pemilu nanti, dan mari kita jungjung tinggi azas pemilu yang jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia dengan menegakkan prinsip-prinsip demokrasi," ujar istri dari KH Afif Masykur, pengasuh Ponpes Sirojurrohim, Temanggung, ini.
Dalam petisi pemilu damainya, Maftuhah tidak mengarahkan dukungan kepada partai politik mana pun, caleg, maupun capres-cawapres tertentu. JPPPM, kata Maftuhah, hanya mengajak kepada seluruh anggota dan masyarakat Indonesia untuk menyukseskan pemilu dan turut serta menjadi bagian yang mendorong proses demokratisasi di Indonesia berjalan secara wajar, lancar, dan demokratis.
Baca juga: Komunitas Sopir Truk Gelar Ngaji dan Doa Bersama dengan Warga Kediri
"Kami juga berkomitmen untuk melawan segala bentuk politik kekerasan, politik identitas, ujaran kebencian, dan politisasi agama. Kami meneguhkan diri menjadi jam'iyyah yang fokus pada peran-peran pemberdayaan perempuan pengasuh pesantren dan mubalighah dalam tafaqqur fiddin yang membawa kemaslahatan untuk umat," ujar Maftuhah.
JPPPM, lanjut Maftuhah juga mengajak kepada seluruh anggota dan masyarakat Indonesia menjadi pemilih yang cerdas, serta mendorong pelaksanaan pemilu 2024 sebagai pemilu yang damai dan bermartabat.
"Sebagai upaya menjaga keberlangsungan pemerintahan dan ikhtiar menjaga NKRI, " tutup Maftuhah.
Sementara itu, pimpinan Ponpes Darul Amanah, Gus Muhammad Fatwa, mengapresiasi petisi pemilu damai yang ditandatangani 2.000 Nyai dari seluruh Indonesia, dan dari pesantren luar negeri, seperti dari Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Aljazair, Arab Saudi, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.
"Kami mendukung penuh petisi pemilu damai ini. Karena bisa menjadi sebuah ikhtiar pemilih dalam menciptakan situasi yang aman dan damai. Selain itu, karena kami juga di pondok pesantren selalu mengajarkan kepada santri agar bisa menjadi patron dan garda terdepan dalam menjaga demokratisasi di Indonesia, jadi kami juga memang memberi pendidikan politik dan demokrasi kepada santri," kata Gus Fatwa.
"Kami berharap siapa pun nanti yang akan menjadi pemimpin di Indonesia dapat membawa kedamaian sehingga rakyat bisa merasakan sejahtera bersama," pungkasnya. (RO/I-1)
Terkini Lainnya
Diduga Ada Tindakan Asusila pada Santriwati, Pesantren Mahdiy Sidoarjo Didemo Warga
Badan Wakaf Pesantren Wajibkan Pramuka di Pesantren Gontor
Pesantren Ikut Berperan dalam Pelestarian Lingkungan
Kemenag Minta Guru Hadirkan Kembali Spirit Pesantren dan Masjid di Madrasah
Prabowo Sambut Usulan Khofifah Jadikan Pesantren di Jatim Wadah Anak-Anak Gaza
Jelang Piala Dunia U-17, Ketua PSSI Mohon Doa pada Pemuka Ponpes
Kisah Dai 3T di Mentawai, Menyebarkan Toleransi
Kemenag Kirim 500 Pendakwah ke Daerah 3T selama Ramadan
Kemenag Imbau Para Tokoh Agama Serukan Pemilu Damai dan Jaga Kerukunan
Viral Video Gus Miftah Bagi-Bagi Uang di Pamekasan, Ini Penjelasan Sang Dai
MUI Haramkan Produk Israel, 2.000 Dai di Padang Bantu Sosialisasikan Fatwa
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap