Gobel Copoti Poster Dirinya
![Gobel Copoti Poster Dirinya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/8f009d291ffc15c900855717a604ca71.jpg)
CALON anggota legislatif (caleg) dari daerah pemilihan Provinsi Gorontalo, Rachmat Gobel, mencopoti sendiri poster dirinya yang terpasang di pohon. “Saya tidak tahu ini siapa yang bikin dan siapa yang memasang. Mungkin relawan yang berinisiatif membuat poster dan memasangnya,” katanya, Selasa (12/12).
Hari Selasa, Gobel melakukan kampanye terbatas di Mananggu, Kabupaten Boalemo, dan di Paguat, Kabupaten Pohuwato. Berangkat dari rumah di Kabupaten Bone Bolango pagi hari, ia kembali dari lokasi kedua kampanye sekitar pukul 16.00. Saat melintas di Tilamuta, Boalemo, ia mendapati ada poster dirinya yang dipaku di pohon. Ia pun menghentikan mobilnya. Di lokasi itu ia menemukan dua poster. Sekitar dua kilometer berikutnya, ia menemukan lagi ada dua poster yang dipaku di pohon. Ia mencopot sendiri poster-poster tersebut.
“Ini tidak bagus. Jadi harus dicopot. Saya mengimbau kepada relawan agar tidak memasang poster dengan memaku di pohon atau memasang di tempat-tempat yang dilarang KPU. Ikuti aturan dan etika,” katanya.
Baca juga: Gobel: Sukses Bernegara Dimulai dari Rumah
Gobel mengatakan, pohon di pinggir jalan merupakan fasilitas publik yang ditanam pemerintah. Selain itu, katanya, memaku pohon berarti menyakiti pohon. “Pohon memiliki hak untuk hidup sehat. Pohon juga harus dirawat dan dicintai karena pohon memberikan oksigen untuk kita, menyerap karbon, dan menyejukkan mata. Ini bagian dari mencintai lingkungan kita,” katanya.
Di sepanjang jalan tersebut, Gobel menemukan sejumlah poster yang dipaku di pohon. Namun ia tak memiliki kewenangan untuk mencopot poster yang bukan dirinya. Ia hanya mencopot poster yang bergambar dirinya saja. Menurutnya, tindakannya bukan bermaksud untuk ditiru yang lain atau agar Bawaslu dan KPU melakukan langkah tertentu. Ia hanya mencoba untuk mematuhi aturan dan etika saja. “Ini juga sekaligus instrospeksi diri dan relawan yang bersemangat,” katanya.
Baca juga: Rachmat Gobel Sebut Gorontalo Utara akan Jadi Motor Ekonomi
Gobel mengatakan, pemilu dan kampanye pemilu adalah sebuah kontestasi gagasan dan karakter para kandidat dalam berbangsa dan bernegara. “Ini bukan sekadar politik, tapi juga budaya dan etika. Dalam pemilu kita bisa mengukur ada di level mana suatu bangsa. Karena itu, kemenangan bukanlah satu-satunya yang hendak dicapai. Karena pemilu dan kampanye pemilu hanyalah satu etape perjuangan bangsa dan negara untuk mencapai cita-citanya. Jadi ada banyak hal yang bergumul dalam proses ini,” katanya.
Dalam kampanyenya, Gobel selalu melakukan edukasi kepada publik tentang etika politik. Seperti soal money politics. Menurutnya, money politics sangat merendahkan harkat dan martabat manusia. Karena manusia lahir mulia. Bagi muslim, saat lahir dan meninggal, akan diazankan di telinga kanan dan diqomatkan di telinga kiri. “Jadi Tuhan sudah memuliakan kita, lalu mengapa kita merendahkannya dengan duit yang nilainya tak cukup untuk membeli seliter beras jika uang tersebut dibagi per hari untuk lima tahun. Rakyat bukan komoditas politik yang hak politiknya diperjualbelikan tiap lima tahun,” katanya. (RO/Z-3)
Terkini Lainnya
Film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu Rilis Poster Terbaru
Film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet Rilis Poster
Film Laura Rilis Poster dan Cuplikan
Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Rilis Trailer dan Poster
Dilan 1983: Wo Ai Ni Sebar Poster Billboard di 40 Titik di Bandung Sekaligus Rilis Trailer
Film Temurun Rilis Trailer dan Poster Resmi
PDIP akan Gelar Pelatihan Tim Kampanye untuk Pilkada 2024
Hari Anti Narkoba Sedunia Jadi Momentum Memutus Mata Rantai Narkoba di Indonesia
Kades Pati Deklarasikan Lutfi sebagai Cagub, Bawaslu Akui belum Dapat Tindak
Pasar E-commerce Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia, Tren Belanja Online Konsumen Terus Meningkat
Penyandang Disabilitas Berhak Akses Informasi Kesehatan Memadai
Bawaslu Ingatkan Ada Potensi Gesekan Pada Tahapan Pilkada
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap