Warga Mengeluh, Harga Cabai Rawit di Palu Capai Rp170 Ribu per Kilogram
![Warga Mengeluh, Harga Cabai Rawit di Palu Capai Rp170 Ribu per Kilogram](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/e7cdb15cacd7fd3363566dd5c342a368.jpg)
HARGA cabai rawit di pasaran Palu, Sulawesi Tengah, semakin mahal, mencapai Rp170 ribu per kilogram (kg). Warga di kota itu mengeluh dan minta pemerintah turun tangan.
Pantauan di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, harga cabai rawit naik lagi. Jika sepekan lalu naik dari Rp95 ribu per kg menjadi Rp150 ribu per kg, hari ini kembali naik dan sudah menembus angka Rp170 ribu per kg.
“Penaikan harga ini sudah terjadi di seluruh pasar Palu,” terang salah satu pedagang, Anto Rahman di PTIM Palu, Jumat (15/12).
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Palu Tembus Rp150 Ribu per Kilogram
Tingginya harga cabai rawit menurut pedagang, karena kurangnya pasokan masuk ke pasar sementara permintaan konsumen menjelang hari raya Natal dan pergantian Tahun Baru meningkat drastis.
“Stok di tingkat pedagang kurang sekali, makanya harga tinggi,” imbuh pedagang lainnya, Sunardi.
Baca juga: Harga Cabai di Pasar Tugu Depok Lebih Mahal dari 10 Liter BBM Pertalite
Sementara itu, beberapa warga Palu tidak kuasa menahan keluhan mereka. Seperti yang diakui Suna Anjarani. Menurutnya, harga cabai rawit semakin mahal, namun belum ada intervensi dari pemerintah.
“Belum ada pasar murah khusus cabai rawit saya lihat ini. Hal-hal seperti ini harusnya pemerintah langsung atasi,” tegasnya secara terpisah di PTIM Palu.
Warga Palu lainnya, Ningsih Rauf menambahkan, harga cabai rawit yang semakin mahal sangat memberatkan warga, terlebih bagi mereka yang kesehariannya membutuhkan cabai rawit untuk masakan di warung makan.
“Karena cabai rawit mahal, otomatis kami naikkan harga makanan di warung. Kalau tidak begitu kami yang rugi. Cabai sudah dua kali mahalnya dari daging sapi,” tandasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Harga Daging Ayam di Kota Sukabumi Naik
Kabar Baik! Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Depok Berangsur Turun
Harga Cabai Merah di Pekanbaru mulai Turun
Kakek di Bangka Panen Cabai Rawit dalam Boks Kulkas Bekas
BI Beri Percontohan Digitalisasi Pertanian Cabai Rawit
Dukung Ketahanan Pangan, Relawan Ini Berikan Bibit Cabai Rawit ke Warga Padang
Permintaan Cabai dari Palu ke IKN Meningkat
Harga Semua Jenis Cabai di Pasar Tradisional di Depok Jelang Idul Fitri 2024 Kian Melambung Tinggi
Harga Bahan Pokok di Kota Depok semakin Meroket
Harga Beras di Pasar Kramat Jati masih Tinggi
Harga Cabai di Pasar Tugu Depok Lebih Mahal dari 10 Liter BBM Pertalite
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap