Liburan, Kawasan Pantai Palabuhanratu Dipadati Wisatawan
![Liburan, Kawasan Pantai Palabuhanratu Dipadati Wisatawan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/4ceb076acf1b980599c7d3e512624c46.jpg)
KAWASAN pantai di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih menjadi tempat wisata favorit selama libur Natal dan Tahun Baru sekaligus libur sekolah tahun ini. Hampir semua lokasi di sepanjang kawasan pantai dipenuhi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Koordinator Relawan Wisata (Resata) RTH Citepus, Herlan Hardiansyah, mengatakan peningkatan jumlah wisatawan ke kawasan pantai di Palabuhanratu mulai terpantau sejak Sabtu (23/12). Intensitas volume kendaraan pun meningkat baik dari arah Sukabumi maupun Cisolok.
"Wisatawan mulai terpantau ramai itu sejak Sabtu. Sampai Senin (25/12) masih banyak yang berdatangan," kata Herlan, Selasa (26/12).
Baca juga : Malioboro Terapkan Sistem Buka-Tutup Arus Lalu Lintas Selama Libur Nataru
Beberapa lokasi yang dipadati wisatawan di antaranya RTH Citepus, Pantai Istana Presiden, Pantai Istiqomah, Pantai Karangnaya, hingga Pantai Karanghawu. Herlan menyebutkan jumlah wisatawan pada libur Natal tahun ini relatif cukup banyak dibanding tahun lalu pada momen yang sama.
"Mungkin karena momen libur dan cuti bertepatan dengan liburan sekolah. Belum lagi ditambah akhir pekan. Jadi liburannya cukup panjang," terangnya.
Baca juga : 7 Tips Liburan Sehat di Musim Hujan
Sejauh berlangsungnya masa libur, kata Herlan, tidak dilaporkan terjadinya kecelakaan laut. Kondisi itu dimungkinkan masifnya imbauan kepada wisatawan agar tak berenang di spot-spot yang dilarang.
"Di setiap lokasi wisata juga sudah ditempatkan personel Balawista, Satpolair Polres Cianjur, maupun personel dari elemen lainnya. Kami terus mengimbau wisatawan agar berhati-hati saat berenang di laut. Di lokasi rawan, sudah dipasangi juga papan peringatan atau imbauan agar tak berenang," tegasnya.
Selain itu, para wisatawan juga diimbau tak membuang sampah sembarangan. Setiap bekas makanan atau minuman diharapkan dibuang ke tempat sampah yang disediakan.
"Wisatawan harus bisa menjaga kebersihan lingkungan tempat wisata untuk kenyamanan bersama," tutur Herlan.
Para wisatawan pun tak perlu khawatir terjadinya dugaan praktik pungli tarif parkir. Di setiap lokasi wisata tidak ada patokan tarif parkir.
"Dari dinas sudah sudah ada imbauan. Petugas parkir dilarang mematok tarif parkir seenaknya. Kami juga sudah sosialisasikan. Kalau ada wisatawan yang memberi berapapun, terima saja. Kalau ada yang tidak memberi, jangan dipaksa," pungkasnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
Akuatik Indonesia Gelar 2nd SEA Open Water Swimming Dan Festival OWS di Bali
Ajak Anak Liburan Sekolah Ke Pantai, Waspada Angin dan Ombak
Dua Wisatawan asal Malang Tenggelam di Pantai Konawe Utara
Pengembangan Wisata Kesehatan Terus Digencarkan
Tim SAR Evakuasi Jenazah Warga Qatar di Pantai Kelingking Bali
Libur Idul Adha, Pantai dan Mall Jadi Destinasi Favorit di Makassar
Hujan Seharian, Akses Jalan di Selatan Kabupaten Sukabumi Tertutup Banjir
Gelombang Pasang Terjang Pesisir Pantai Palabuhanratu
Pesisir Pantai Palabuhanratu Diterjang Gelombang Pasang
Banjir Rob Terjang Pantai Citepus Pelabuhan Ratu
Pemkab Sukabumi Upayakan Relokasi Warga Terdampak Pergerakan Tanah
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap