Pesisir Pantai Palabuhanratu Diterjang Gelombang Pasang
PESISIR pantai Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diterjang gelombang pasang atau banjir rob sejak tiga hari terakhir. Sejumlah bangunan yang berada di bibir pantai pun ikut terdampak.
Tim Relawan Jakarta Rescue Unit Palabuhanratu, Asep Edom Saepulloh, menerangkan bahwa naiknya air laut di pesisir pantai Palabuhanratu terpantau terjadi sejak Minggu (5/2). Biasanya air laut naik saat malam.
"Sudah hari ketiga kejadiannya. Ombak besar datangnya malam hari. Gelombang pasang atau banjir robnya itu sekitar jam 7 atau pukul 19.00 WIB atau kisaran pukul 20.00 WIB," kata Asep dihubungi Media Indonesia melalui telepon selulernya, Rabu (8/2).
Hingga kini, kata Asep, hasil pendataan di lapangan, naiknya gelombang air laut menyebabkan tiga bangunan warung di bibir pantai mengalami rusak berat. Beberapa bangunan warung lain kondisinya rusak ringan.
Baca juga: Polisi Kerahkan Helikopter untuk Cari Penumpang Susi Air
"Tiga bangunan warung yang rusak berat rata dengan tanah. Tidak tersisa," terang Asep.
Kondisi saat ini diperparah juga dengan terjadinya cuaca ekstrem. Akhir-akhir ini berhembus angin kencang sehingga tak sedikit atap bangunan warung di bibir pantai beterbangan.
"Tiga hari terakhir angin kencang terus dari arah laut. Asbes di beberapa warung beterbangan," tuturnya.
Sejauh ini tidak dilaporkan ada korban luka pada kejadian tersebut. Asep mengaku sejak awal sudah mengantisipasi bakal terjadinya gelombang pasang berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Kami sering mengimbau masyarakat, terutama yang ada di sepanjang pantai untuk waspada dan hati-hati. Terutama saat berada pada jam air pasang," pungkasnya. (OL-16)
Terkini Lainnya
Bobby Maulana Ingin Kuliner Sukabumi Go International
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
Babi Hutan Berkeliaran, Warga Kerahkan Anjing Pemburu
Dua Anggota Drum Band Tewas, Polisi Buru Sopir Bus
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terputus akibat Longsor
GWIS Open 2024: Jaring Atlet Sepatu Roda Bersaing di Arena Internasional
Polres Garut Amankan Terduga Pelaku Kasus Mutilasi
Polisi Tangkap Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Korban di Garut
Viral mayat tanpa Identitas termutilasi di Kampung Bantar Limus, Garut
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap