Kalimantan Selatan Rawan Bencana Hidrometeorologi
![Kalimantan Selatan Rawan Bencana Hidrometeorologi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/42f4bf687a21632e8e74f6de2f2fb329.jpg)
HUJAN deras disertai angin kencang terus melanda sebagian besar wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam beberapa pekan terakhir. Daya dukung lingkungan yang rendah menyebabkan Kalsel rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengajak semua pihak untuk menyukseskan program revolusi hijau melalui penanaman pohon besar-besaran dalam rangka pemulihan kerusakan lingkungan sekaligus upaya mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor.
"Upaya pemulihan kerusakan lingkungan hanya dapat dilakukan dengan gotong royong semua pihak, baik pemerintah sektor swasta dan masyarakat," tuturnya.
Baca juga: Pasar Terapung Hingga Batu Permata Wisata Andalan Kalsel di Mancanegara
Sebelumnya telah dilakukan penandatanganan komitmen bersama pemerintah daerah dan perusahaan PPKH untuk melaksanakan rehabilitasi DAS di wilayah Kalsel yang disebut Deklarasi Pamaton. Kewajiban rehabilitasi DAS perusahaan PPKH di Kalsel mencapai 63 ribu hektare lebih.
Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) Kementerian LHK Hanif Faisol Nurofiq mengatakan Kalsel memang merupakan wilayah rawan bencana hidrometeorologi akibat rendahnya daya dukung lingkungan.
Baca juga: Masyarakat Kalsel Antusias Ikut Jalan Sehat Batfest 2023
"Apabila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi maka wilayah Kalsel akan mengalami banjir. Ini salah satunya disebabkan rendahnya daya dukung lingkungan," ungkapnya.
Hanif menyoroti peristiwa bencana banjir besar yang melanda 11 wilayah Kalsel pada awal 2021 yang menyebabkan 35 orang tewas, ratusan ribu warga mengungsi dengan nilai kerugian mencapai Rp21 triliun. Bencana itu tidak hanya disebabkan faktor alam berupa tingginya curah hujan tetapi kondisi kerusakan DAS dan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup (D3TLH) yang rendah. (Z-6)
Terkini Lainnya
Pemudik Diminta Berhati-Hati dengan Potensi Bencana Hidrometeorologi Basah
Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Pulau Jawa Selama Musim Mudik
29 Daerah Jateng Masih Berpotensi Cuaca Ekstrem
900 Kejadian Puting Beliung Landa Indonesia Setiap Tahun
BMKG Juanda Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem
137 Rumah di Ciamis Tersapu Puting Beliung, Pohon Bertumbangan
Cuaca Ekstrem Ancam Puluhan Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Kelompok Disabilitas harus Jadi Prioritas dalam Penanganan Bencana
Bencana Hidrometeorologi Mengancam, Warga Diminta Perkuat Mitigasi Mandiri
Bencana Hidrometeorologi Masih Menjadi Ancaman di Kota Sukabumi
Momentum Pengelolaan Air Berkelanjutan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap