Banjir Terus Mengancam Kalimantan Selatan
![Banjir Terus Mengancam Kalimantan Selatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/edf15eb827be3ea9bd0a07766d8a6f44.jpg)
BENCANA hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, hingga angin kencang terus mengancam wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Selain Kabupaten Hulu Sungai Tengah, banjir kini melanda beberapa wilayah di Kabupaten Tabalong.
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kalsel, Sabtu (6/1), banjir melanda sejumlah wilayah di dua kabupaten di Kalsel yaitu Hulu Sungai Tengah dan Tabalong. "Melalui surat edaran gubernur beberapa waktu lalu kita meminta pemerintah daerah serta masyarakat untuk mengantisipasi
ancaman bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor (batingsor)," tutur Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah.
BPBD Kalsel sendiri telah memetakan wilayah rawan bencana, termasuk kesiapan sarana prasarana dan SDM petugas BPBD maupun Tagana di lapangan.
Baca juga: Banjir Kembali Landa Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Tercatat banjir melanda empat kecamatan di Hulu Sungai Tengah meliputi Pandawan, Haruyan, Batang Alai Timur dan Kota Barabai. Sebanyak 1.307 rumah terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata 30cm hingga setengah meter. Jumlah warga terdampak banjir sebanyak 1.743 keluarga atau 5.007 jiwa.
"Sebagian mulai surut. Namun banjir masih merendami sejumlah desa di Kecamatan Pandawan dengan ketinggian air rata-rata 30cm hingga 70 cm," ungkap Kepala BPBD Hulu Sungai Tengah, Ahmad Apandi.
Baca juga: Kalimantan Selatan Rawan Bencana Hidrometeorologi
Di Kabupaten Tabalong, banjir merendami sejumlah wilayah di Kecamatan Kelua. Daerah terparah dilanda banjir adalah Desa Bintu di mana 130 rumah warga terendam dengan ketinggian air mencapai setengah meter.
Sebelumnya cuaca buruk menyebabkan longsor terjadi di daerah perbukitan Pegunungan Meratus tepatnya di Desa Halunuk dan Desa Mawangi di Kecamatan Loksado. Dua rumah warga tertimbun longsoran tebing, termasuk jalanan desa.
Sementara di Kota Banjarmasin hujan deras disertai angin kencang juga terus melanda dalam beberapa waktu terakhir. Pantauan Media, sungai-sungai di Kalsel mengalami peningkatan muka air, berarus deras, dan keruh akibat hujan di bagian hulu. (Z-3)
Terkini Lainnya
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi
Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN Dilanjutkan
Tegal Alur-Kamal Muara Direvitalisasi, Heru Budi Jamin Banjir Berkurang
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir Bandang Parigi Moutong Terus Mengalir
Ribuan Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Halmahera Selatan
Kelompok Disabilitas harus Jadi Prioritas dalam Penanganan Bencana
Bencana Hidrometeorologi Mengancam, Warga Diminta Perkuat Mitigasi Mandiri
Bencana Hidrometeorologi Masih Menjadi Ancaman di Kota Sukabumi
Momentum Pengelolaan Air Berkelanjutan
BMKG: Dilewati Awan Afrika, Hujan di Sumbar Lebih Ekstrem dan Memicu Bencana
Enam Kabupaten Dilanda Bencana Hidrometeorologi, 6 Orang Meninggal Dunia
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap