visitaaponce.com

Erupsi Gunung Lewotobi, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas dan Bagikan Bantuan

Erupsi Gunung Lewotobi, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas dan Bagikan Bantuan
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki(MI/Fransiskus Gerardus Molo)

ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-Laki yang masih terus terjadi, membuat Kepolisian Resor Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup di jalan Trans Flores yang menghubungkan Maumere Kabupaten Sikka, dengan Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk menghindari dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang kini berstatus awas.

Hingga saat ini erupsi Gunung Lewotobi laki-laki masih terus terjadi, dan menghambat aktivitas lalu lintas di sekitar ruas jalan trans flores. 

Dan sebagai upaya mengatur lalu lintas jalan trans Flores agar menghidari dampak erupsi, Polres Flores Timur pun melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup kendaraan yang melintasi ruas Jalan Trans Flores. Ruas Jalan Trans Flores ini merupakan jalur jakan yang berada di sekitar zona merah, yang menghubungkan Larantuka, Kabupaten Flores Timur dengan Maumere di Kabupaten Sikka. Sehingga lerlu dilakukan sistem buka tutup kendaraan untuk memberikan keamanan lalu lintas.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Kilometer

AKBP I Nyoman Putra Sandita Kapolres Flores Timur mengatakan  kepada masyarakat upaya dari kepolisian dalam sistem buka tutup jalur lalu lintas ini, untuk memastikan tak ada korban jiwa selama masih berlangsungnya erupsi gunung Lewotobi laki-laki. Kepolisian sudah menyiapkan jalur alternatif bagi pengendara bermotor baik roda empat dan dua jika kondisi tidak memungkinkan.Sistem buka tutup jalan Trans Flores itu juga dilakukan sesuai dengan rekomendasi dari badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait erupsi itu.

Berdasarkan rekomendasi usai mengalami kenaikan status dari siaga menjadi awas tidak boleh ada aktivitas di dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi.

Baca juga: Gunung Lewotobi Naik Status jadi Awas, Waspadai Potensi Banjir Lahar

Sementara itu jalan Trans Flores yang menghubungkan Maumere dan Larantuka harus melewati zona merah yang masuk dalam radius empat kilometer dari gunung Lewotobi.

Selain melakukan rekayasa lalu lintas, Polres bersama Polda NTT juga melakukan patroli di ruas-ruas jalan sambil membagikan bantuan sembako bagi warga. Patroli ini dilakukan untuk memberikan rasa aman, bagi warga dan tidak resah dengan rumah yang ditinggalkan warga karena mengungsi.

Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada sejak Rabu kemarin, juga telah mengimbau warga untuk meninggalkan atau mengosongkan Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pascakenaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III atau Siaga menjadi level IV atau Awas.

PVMBG menyatakan kenaikan status gunung sejak Selasa pukul 23.00 WITA.Secara visual selama 1-9 Januari 2024 adanya aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki yang menunjukkan peningkatan tinggi kolom erupsi maksimum 1.500 meter dari pusat erupsi yang berada pada area sebelah barat laut-utara kawah.

Selain itu teramati sinar api dan lontaran material pijar di bagian puncak dan aliran lava di bagian rekahan berarah barat laut-utara dari puncak.

Kemudian tremor menerus mengalami peningkatan amplitudo yang menunjukkan terjadinya peningkatan energi erupsi. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat