visitaaponce.com

Pascaerupsi Gunung Lewotobi, Desa Dulipali masih Ditinggalkan Warga

Pascaerupsi Gunung Lewotobi, Desa Dulipali masih Ditinggalkan Warga
Kondisi Desa Dulipali yang sepi(MI/Fransiskus Gerardus Molo)

Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Desa Dulipali yang masuk zona masih dalam kondisi kosong. Sebanyak 400 jiwa sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Jumat (12/1), desa Dulipali tampak sepi. Hari ini merupakan memasuki hari ketiga warga meninggalkan rumah mereka.

Rumah-rumah warga terlihat ditutupi debu vulkanik akibat erupsi.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga untuk meninggalkan atau mengosongkan Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pascakenaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III atau Siaga menjadi level IV atau Awas.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Kilometer

Dalam pemetaan yang dilakukan Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara, Desa Dulipali merupakan salah satu desa dengan jalur aliran lava.

PVMBG menyatakan kenaikan status gunung terjadi sejak Selasa pukul 23.00 WITA. Secara visual, selama 1-9 Januari 2024, sudah terjadi ada aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki yang menunjukkan peningkatan tinggi kolom erupsi maksimum 1.500 meter dari pusat erupsi yang berada pada area sebelah barat laut-utara kawah. Selain itu, teramati juga sinar api dan lontaran material pijar di bagian puncak dan aliran lava di bagian rekahan berarah barat laut-utara dari puncak. (Z-11)

Baca juga: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Awas, Warga Dulipali harus Tinggalkan Desa

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat