Polisi Temukan Pelanggaran SOP di Lokasi Ledakan Tungku Smelter PT ITSS
![Polisi Temukan Pelanggaran SOP di Lokasi Ledakan Tungku Smelter PT ITSS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/97d1e88d0bbe64664309a89fa43ef6db.jpg)
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, menyimpulkan penyebab kecelakaan kerja di kawasan industri nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali karena pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan perusahaan.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono mengatakan, kesimpulan tersebut disampaikan tim penyidik setelah melakukan gelar perkara berdasarkan hasil olah TKP dan hasil penyelidikan.
“Untuk siapa yang bertanggung jawab, tim penyidik Polda Sulteng yang dibantu dengan penyidik Polres Morowali sudah menaikkan status investigasi kasus PT ITSS ke tahap penyidikan,” terangnya di Palu, Kamis (18/1).
Baca juga : Korban Jiwa Ledakan Smelter di Morowali Jadi 21 Orang
Menurut Djoko, sudah ada 27 pekerja dari PT ITSS yang telah diperiksa sebagai saksi. Keterangan mereka diminta untuk mengetahui SOP apa yang dilanggar sebelum aktivitas pekerjaan berlangsung di lokasi kejadian.
Sedangkan untuk penetapan tersangka masih menunggu proses penyidikan selesai.
Baca juga : Polisi Segera Tetapkan Tersangka Ledakan Smelter Nikel Morowali
“Saat gelar perkara, hasil kesimpulan dari penyidik, ada pelanggaran SOP. Siapa yang bertanggung jawab atau siapa yang menjadi tersangka masih disidik. Yang pasti akan ada tersangka,” tegas Djoko.
Berdasarkan kronologi awal musibah tersebut berawal dari kebakaran tungku smelter yang disusul ledakan tabung oksigen.
Hasil olah TKP, polisi tidak menemukan bahan peledak atau bahan kimia yang mudah menimbulkan api di kawasan tungku smelter.
“Di dekat smelter itu ada tabung oksigen untuk pengelasan. Saat terjadi kebakaran tabung itu ikut meledak,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan kerja akibat kabakaran disusul ledakan tungku smelter di kawasan industri nikel PT ITSS Morowali pada Minggu 24 Desmber 2023, menyebabkan 59 korban.
21 pekerja di antaranya meninggal dunia terdiri dari 13 tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja China.
Sementara itu, 38 pekerja lainnya mengalami luka berat dan luka ringan. (Z-5)
Terkini Lainnya
2 Investor Eropa Mundur dari Proyek Nikel, ESDM: Kita Cari Mitra Lain
Dua Investor Proyek Nikel Cabut, Indef: Hilirisasi Tambang RI Dipaksakan
2 Investor Eropa, BASF dan Eramet Hengkang dari Proyek Nikel di Maluku
Freeport Kirim Perdana Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik
ESDM Pastikan Izin Freeport Diperpanjang Sampai Cadangan Habis
Indonesia Miner: Perpanjangan Ekspor, Pemerintah Dukung Industri Tambang
Dua Pekerja PT ITSS Morowali Terkena Uap Panas Feronikel
Banjir Putuskan Jalur Tans-Sulawesi, Ratusan Kendaraan Bermalam di Jalan
3 Warga Terjebak Banjir Morowali Terselamatkan
Ledakan Smelter Morowali, 3 Korban Luka Dirujuk ke Makassar, 22 Lainnya Dipulangkan
Polisi Periksa 14 Saksi Pascakebakaran Tungku Smelter yang Tewaskan 18 Pekerja
Amin Prioritaskan Pekerja Lokal
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap