visitaaponce.com

JEC Java Pasuruan Diresmikan untuk Penuhi Pelayanan Kesehatan Mata Setempat

JEC Java @ Pasuruan Diresmikan untuk Penuhi Pelayanan Kesehatan Mata Setempat
Acara peresmian Klinik Utama Mata JEC Java @ Pasuruan di Kota Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (20/1/2024).(Ist)

KLINIK Utama Mata JEC Java @ Pasuruan yang merupakan sentra kesehatan mata terlengkap dan berstandar internasional resmi beroperasi.

JEC Java @ Pasuruan merupakan bagian dari jaringan eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics; dan menjadi cabang kedua di Jawa Timur (Jatim) dan yang ke-15 di seluruh negeri.

Pembukaan JEC JAVA @ Pasuruan juga menjadi bagian dari serangkai dengan peringatan hari jadi JEC Eye Hospitals and Clinics yang ke-40 pada 1 Februari 2024 mendatang.

Baca juga: Optometri, Upaya Bersinergi Membangun Kesehatan Penglihatan di Indonesia

Hadirnya JEC Java @ Pasuruan diharapkan semakin mendekatkan masyarakat Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan untuk mendapat layanan terdepan dan fasilitas modern berteknologi mutakhir.

Berlokasi strategis di Jl. Panglima Sudirman No.126, Kota Pasuruan, Jawa Timur, JEC Java @ Pasuruan menjadi satu-satunya institusi kesehatan mata di area Pasuruan yang memiliki layanan subspesialis dan diperkuat delapan dokter mata spesialis.

Saat pembukaan JEV Java@ Pasuruan, Sabtu (20/1/2024), turut hadiri istri Wali Kota Pasuruan Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf, (istri Wali Kota Kepala Dinas Kesehatan Pasuruan, dr. Shierly Marlena; Presiden Direktur JEC Korporat, Dr. dr. Johan Hutauruk, Sp.M(K); dan Direktur Klinik Utama Mata JEC JAVA @ Pasuruan, dr. Lely Retno Wulandari, Sp.M (K).

Baca juga: Peringati HUT, VIO Optical Clinic Laksanakan Operasi Katarak Gratis di Bekasi

“Kami sangat mengapresiasi beroperasinya Klinik Utama Mata JEC Java @ Pasuruan sebagai upaya nyata dari pihak swasta dalam mendukung percepatan pembangunan kesehatan di area Pasuruan, khususnya pada ranah kesehatan mata," kata Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf.

"Masyarakat Pasuruan kini lebih mudah menjangkau layanan kesehatan mata yang paling komprehensif, diperkuat jajaran dokter ahli, dan memiliki fasilitas berteknologi terdepan," jelas Fatma.

"Harapan kami, keberadaan JEC Java @ Pasuruan semakin mendorong masyarakat untuk memeriksakan mata lebih berkala sehingga kualitas hidup mereka terus terjaga, tanpa ada kendala gangguan pandangan,” ucap Fatma.

Situasi kesehatan mata di wilayah Pasuruan masih perlu menjadi sorotan. Dari hasil Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB 2014-2016) Jawa Timur, dengan populasi 190 ribu jiwa di Kota Pasuruan, diperkirakan angka kebutaannya mencapai 1.740 orang per tahun.

Baca juga: Periksakan Rutin Mata Anak ke Dokter meski tanpa Keluhan

Sementara, di Kabupaten Pasuruan, dengan jumlah penduduk 1,6 juta jiwa, angka kebutaan diprediksi sekitar 14.160 orang per tahun.

Memperkuat itu, Dinas Kesehatan Kota Pasuruan sempat menyebut, bahwa warga setempat yang mengalami gangguan penglihatan pada 2019 berjumlah 831 orang, 787 di antaranya menderita katarak.

“Sebagian besar penyebab kebutaan sebenarnya dapat dicegah dan ditangani, termasuk katarak. Pemeriksaan mata menjadi kunci untuk mengantisipasi terjadinya gangguan penglihatan yang berisiko memburuk bahkan sampai buta," kata  Direktur Klinik Utama Mata JEC Java @ Pasuruan, dr. Lely Retno Wulandari, Sp.M (K).

Baca juga: Teknologi Canggih Ini Efektif Pulihkan Mata Minus, Plus, dan Silindris

"Inilah yang JEC Java @ Pasuruan hadirkan. Sebagai bagian terintegrasi dari JEC Eye Hospitals and Clinics, kami optimistis diresmikannya JEC Java @ Pasuruan yang mengusung konsep one-stop-solution ini, dapat berkontribusi membantu masyarakat Pasuruan dan sekitarnya untuk mendapatkan pemeriksaan mata sedini mungkin, sekaligus penanganan gangguan penglihatan yang tepercaya,” tegas dr. Lely Retno.

Terdiri atas gedung dua lantai dengan total tanah dan bangunan seluas 468 meter persegi, JEC Java @ Pasuruan menawarkan penanganan gangguan penglihatan secara menyeluruh, mulai dari katarak dan bedah refraktif, vitreoretina, glaukoma, dan mata anak dan strabismus (mata juling). (S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat