visitaaponce.com

Lestarikan Ekosistem, Pertamina Tanam Ratusan Pandan Laut di Pantai Depok

Lestarikan Ekosistem, Pertamina Tanam Ratusan Pandan Laut di Pantai Depok
Untuk mencegah abrasi dan mitigasi tsunami, Pertamina bersama masyarakat melakukan penanaman bibit Pandan Laut di Pantai Depok, Bantul.(MI/Agus Utantoro)

DALAM rangka mendukung pemberdayaan nelayan dan penghijauan di pesisir pantai, PT Pertamina Patra Niaga melakukan penanaman 350 Pandan Laut (Pandanus
odorifer) di Pantai Depok, Kapanewon Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (20/1). Bersamaan dengan kegiatan tersebutl juga dilakukan penyerahan dan bantuan perlengkapan melaut.

Dukungan pemberdayaan masyarakat pesisir yang diserahkan berupa 50 paket pelampung dan jaring nelayan serta revitalisasi gapura selamat datang Koperasi Wisata Mina Bahari Desa Parangtritis, Kretek, Bantul. 

Kegiatan yang dihadiri oleh Direktur Utama beserta Jajaran Direksi Pertamina Patra Niaga ini merupakan rangkaian dari agenda National Sales Meeting (NSM) PT. Pertamina Patra Niaga yang berlangsung sejak 18-20 Januari bekerjasama dengan Komunitas 4K (Aksi Konservasi) Yogyakarta dan Koperasi Wisata Mina Bahari.

Baca juga: Peduli Lingkungan, Pertamina EP Rehabilitasi 1000m2 Terumbu ...

"Aksi nyata ini adalah langkah kami untuk terus mendukung masyarakat pantai parangtritis untuk menjaga,melindungi dan mengelola sumber daya maritim dan pesisir dengan bijak," ujar Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.

Pilihan tanaman jenis Pandan Laut yang digunakan untuk penghijauan bukan tanpa alasan. Setiap tahun pantai Depok mengalami abrasi, penyebab utamanya adalah karena badai siklon yang menyebabkan gelombang tinggi di selatan jawa serta berkurangnya sedimen di sungai sekitar pantai.

Pandan Laut, memiliki fungsi ekologis yakni untuk menahan abrasi, mengurangi dampai air pasang terhadap ekosistem darat, meminimalkan kerusakan pada daerah belakang vegetasi Pandan laut dan untuk mitigasi tsunami

Ketua Komunitas 4K Yogyakarta, Daru Aji Saputra menjelaskan 350 pohon Pandan Laut ditanam di sekitar sungai dan pesisir pantai. Diharapkan keberadaan tanaman ini dalam jumlah yang banyak dapat menjaga ekosistem gumuk pasir di sekitar pantai yang menjadi lokasi penyu untuk bertelur. 

"Dan semoga 5-6 bulan kemudian saat siklus gelombang tinggi datang pandan laut ini dapat mencegah abrasi pantai," ujar Daru.

Ketua Koperasi Wisata Mina Bahari 45, Sutarlan menyambut baik kegiatan TJSL itu. "Kami sebagai penghuni wilayah pesisir laut harus  dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan sekitar, semoga dengan adanya bantuan ini memberikan harapan bagi kita untuk selalu menjaga dan merawat lingkungan laut dan pantai yang mengelilingi kita, karena kelestarian lingkungan kita sangat terkait dengan mata pencaharian kita baik pariwisata maupun usaha bahari." (AU/N-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat