Peduli Lingkungan, Pertamina EP Rehabilitasi 1000m2 Terumbu Karang di Sorong
![Peduli Lingkungan, Pertamina EP Rehabilitasi 1000m2 Terumbu Karang di Sorong](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/b17d3e662d5c6dab6b3c6f5d885c5738.jpg)
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) telah melakukan rehabilitasi terumbu karang sebagai upaya untuk memperbaiki ekosistem laut di Pulau Soop dan Misol, Sorong, Papua.
Manager Field PEP Papua, Muslim Nugraha menyatakan program rehabilitasi terumbu karang ini telah dilakukan sejak 2021 di Pulau Misol, sementara untuk Pulau Soop sendiri dilakukan sejak 2022.
”Total area Rehabilitasi Terumbu Karang baik di Pulau Misol maupun di pulau Soop adalah 1000 meter persegi, dengan jumlah fragmen terumbu karang sebesar 9902 di pulau Misol dan 1248 fragment di pulau Soop,” ujar dia dalam kegiatan Kunjungan Lapangan Indonesia Timur, Rabu (20/12) di Sorong, Papua.
Menurut Muslim, dengan rehabilitasi terumbu karang ini, diharapkan, ekosistem terumbu karang yang sempat hancur karena pemakaian bom ikan oleh nelayan setempat bisa kembali normal. Dengan begitu, ekosistem bawah laut di Pulau Soop dan Misol dapat kembali hidup.
“Awalnya karena terumbu karang yang rusak, ikan-ikan menjauh sehingga hampir tidak ada ekosistem bawah laut di wilayah ini, tetapi sejak dilakukan transplantasi terumbu karang, ikan-ikan mulai kembali dan ekosistem terumbu karang di perairan ini mulai tumbuh,” kata dia.
Muslim berharap, dengan rehabilitasi terumbu karang ini, pulau Soop dan Pulau Misol dapat menjadi alternatif wisata bahari selain Raja Ampat. Apalagi, jarak dari kota Sorong ke kedua pulau tersebut relatif dekat dan jarang terkendala cuaca. “Raja Ampat memang sudah menjadi destinasi wisata sejak dulu, harapannya, Pulau Misol dan Pulau Soop bisa menjadi alternatif bagi para wisatawan untuk menikmati dunia bawah laut di Papua Barat Daya,” kata dia.
Dengan mengembangkan pulau Soop dan Pulau Misol sebagai destinasi wisata baru, diharapkan ekonomi masyarakat sekitar menjadi terbangun. “Jadi kita tidak hanya memperbaiki ekosistemnya tetapi juga membangun ekonomi sekitarnya,” kata dia.
Muslim menyebutkan pihaknya menggandeng lembaga swadaya masyarakat dan pemerintah setempat dalam menjalankan program ini. Bahkan untuk memastikan keberlanjutan program ini, dibentuk Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmawas) Terumbu Karang Lestari yang bertugas menjaga kelestraian terumbu karang.
"Terumbu karang menjadi spesies penting yang memberikan perlindungan pantai bagi masyarakat, habitat ikan, dan potensi pariwisata, sehingga menjadi penting untuk merestorasi kembali terumbuh karang itu," katanya.
Dia mengakui bahwa konservasi turut berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon, di samping aktivitas penanaman pohon, sehingga terumbu karang perlu dilestarikan.
Sementara itu, Galih W. Agusetiawan, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi Perwakilan SKK MIGAS Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) mengatakan, program rehabilitasi terumbu karang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain yang mengalami kondisi serupa agar dapat mengembalikan habitat bawah laut yang rusak menjadi lebih baik.
Ia berharap ke depannya pulau Misol dan pulau Soop dapat mengembangkan ekowisata yang tak kalah menarik dari raja Ampat. “Desa Ekowisata terbukti tak hanya memperbaiki kondisi lingkungan di sekitarnya tetapi juga membangun ekonomi masyarakat, sehingga program ini memiliki prospek yang sangat baik ke depannya, ” ujarnya.
Selain itu, konservasi terumbu karang juga mendukung pencapaian 17 pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu no. 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, no. 11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, no. 14 Ekosistem Lautan, no. 15 Ekosistem Daratan, dan no. 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuann
Menurut Galih, SKK Migas mengimplementasikan SDGs lewat Peningkatan Kapasitas Masyarakat melalui Program-Program Pengembangan Masyarakat (PPM) dalam kerangka memandirikan masyarakat desa. Upaya tersebut dilakukan secara bersama oleh SKK Migas dan para KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama), sehingga nantinya dapat secara berkesinambungan didukung oleh pemerintah pusat (kementerian) dan pemerintah daerah, utamanya untuk menciptakan kemandirian masyarakat dari sektor perikanan dan pariwisata.
Ia mencontohkan Objek Wisata Teluk Sorong dengan nama sandi Dewi Bakul (Desa Wisata Bahari dan Kuliner), yang berada di Kampung Arar, Kabupaten Sorong, dikelola Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) setempat, dimana keunggulan sumber daya alam yang penuh pesona untuk menarik wisatawan dipadukan dengan kuliner khas yang bisa memanjakan lidah para pelancong. (E-1)
Terkini Lainnya
Restorasi Terumbu Karang, Harita Nickel Jaga Kelestarian Ekosistem Perairan Obi
Ratusan Media Terumbu Karang Dilepaskan demi Jaga Ekosistem Perairan
Penyelundupan Terumbu Karang ke Malaysia Melalui Bandara Juanda Digagalkan
Terumbu Karang Australia Dilanda Pemutihan Terparah dalam Sejarah
UIC Creative Showcase Asah Kreativitas Anak Muda Lestarikan Terumbu Karang
Kolaborasi Pengelolaan Wilayah Konservasi Perairan Capai Hasil Positif
81 Calon Haji Asal Sorong Siap Berangkat ke Tanah Suci
Bentrokan Antar Aparat Bukan Penanda Gagalnya Kerja Sama TNI-Polri
3 Pegawai BPK Segera Diadili dalam Kasus Suap Audit di Sorong
KPU Distribusikan Logistik Pemilu ke 30 Distrik di Sorong
Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso Didakwa Menyuap Pegawai BPK Rp450 Juta
Kemendagri Mengaku tidak Tahu soal Pakta Integritas Pj untuk Menangkan Ganjar
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap