visitaaponce.com

Terumbu Karang Australia Dilanda Pemutihan Terparah dalam Sejarah

Terumbu Karang Australia Dilanda Pemutihan Terparah dalam Sejarah
Great Barrier Reef, salah satu keajaiban alam dunia, mengalami pemutihan terburuk dalam sejarahnya, menurut laporan otoritas terumbu karang(AFP)

RERUNTUHAN koral Australia yang spektakuler, Great Barrier Reef, mengalami peristiwa pemutihan terburuk dalam sejarahnya, demikian laporan otoritas terumbu karang negara itu pada Rabu.

Sering disebut sebagai struktur hidup terbesar di dunia, Great Barrier Reef adalah wilayah seluas 2.300 kilometer (1.400 mil), tempat tinggal bagi beragam biodiversitas yang menakjubkan termasuk lebih dari 600 jenis karang dan 1.625 spesies ikan.

Namun, survei udara yang dilakukan para ilmuwan menunjukkan sekitar 730 dari lebih dari 1.000 terumbu yang membentang di Great Barrier Reef mengalami pemutihan, kata otoritas tersebut.

Baca juga : Sekolah dan Perubahan Iklim

"Dampak kumulatif yang dialami selama musim panas ini lebih tinggi daripada musim panas sebelumnya," demikian pernyataan yang disampaikan oleh Otoritas Taman Laut yang didanai pemerintah federal.

Peristiwa ini adalah pemutihan massal kelima yang terjadi di terumbu karang dalam delapan tahun terakhir.

Pemutihan terjadi ketika karang mengeluarkan alga mikroskopis, yang dikenal sebagai zooxanthellae, untuk bertahan hidup. Jika suhu tinggi terus berlanjut, karang akhirnya bisa berubah putih dan mati.

Baca juga : Penangkapan Ikan serampangan Ancam Ekosistem Terumbu Karang

Ilmuwan kepala Otoritas Terumbu, Roger Beeden, mengatakan bahwa perubahan iklim merupakan ancaman terbesar bagi terumbu karang secara global.

"Great Barrier Reef adalah ekosistem yang luar biasa, dan meskipun telah menunjukkan ketahanannya berkali-kali, musim panas ini sangat menantang," katanya.

Pemerintah Australia telah menginvestasikan sekitar Aus$5 miliar (US$3,2 miliar) untuk meningkatkan kualitas air, mengurangi efek perubahan iklim, dan melindungi spesies yang terancam punah.

Negara tersebut adalah salah satu eksportir gas dan batu bara terbesar di dunia dan baru-baru ini menetapkan target untuk menjadi netral karbon.

Apakah upaya-upaya ini akan cukup bagi terumbu karang untuk tetap mempertahankan Status Warisan Dunia-nya akan diperiksa oleh UNESCO nanti tahun ini. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat