visitaaponce.com

Mitigasi Perubahan Iklim, Paiton Energi Tanam 34 Ribu Pohon di Probolinggo

Mitigasi Perubahan Iklim, Paiton Energi Tanam 34 Ribu Pohon di Probolinggo
Penanaman pohon gamal oleh PE dan POMI di Probolinggo(Dok. Paiton Energy)

MITIGASI perubahan iklim menjadi perhatian PT Paiton Energy (PE) dan PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia (POMI). Hal itu diuntjukkan lewat kerja sama dengan kelompok masyarakat Desa Kaliacar dan Ranu Wurung, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dalam kegiatan penanaman 34.000 pohon gamal.

Presiden Direktur POMI, Sugiyanto mengatakan, inisiatif itu merupakan bagian dari program menjaga kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui skema perhutanan sosial. Kegiatan tersebut juga sekaligus merupakan perayaan Hari Menanam Pohon Sedunia yang jatuh pada 10 Januari.

Tujuan utama dari penanaman pohon adalah komitmen Perusahaan terhadap penerapan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). Hal ini juga agar Perusahaan berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) poin 13 yaitu pengambilan aksi dalam penanganan perubahan iklim, serta poin 15 melindungi, memulihkan, dan mendukung ekosistem daratan.  

Baca juga : Tingkatkan Kelestarian Lingkungan, PE-POMI Gandeng Pemkab Probolinggo

Penanaman pohon menjadi salah satu pilihan terbaik untuk mitigasi perubahan iklim karena pepohonan memiliki kemampuan alamiah untuk menyerap konsentrasi emisi karbon di atmosfer dalam durasi relatif singkat. 

Selain itu, penanaman pohon juga berdampak bagi ekonomi masyarakat sekitarnya.

Pemilihan pohon gamal sebagai fokus penanaman tidak hanya didasarkan pada pertimbangan ekologis, tetapi juga aspek ekonomis. Pohon gamal memiliki manfaat ganda sebagai penjaga kelestarian hutan dan sumber pangan, pakan ternak, serta bahan bakar alami.

Baca juga : Aksi Tanam Pohon Serentak, BRI Finance Perkuat ESG & Dukung Indonesia Hijau

Manfaat dari penanaman pohon gamal antara lain melibatkan pemeliharaan lingkungan dan kelestarian hutan, ekonomi masyarakat melalui pengolahan kayu gamal menjadi wood pellet biomass, serta manfaat sebagai pakan ternak yang dapat meningkatkan produktivitas peternakan lokal.

“Pada akhirnya diharapkan dapat memberikan manfaat kesejahteraan secara jangka Panjang bagi masyarakat di Desa Kaliacar dan Ranu Wurung," kata Sugiyanto.

Ketua Kelompok Tani Alam Subur Sudaryono mengatakan dalam semangat gotong-royong, masyarakat Desa Kaliacar dan Ranu Wurung berpartisipasi aktif dalam kegiatan penanaman pohon gamal. 

Baca juga : Respons Perubahan Iklim, CKB Group Hadirkan Program CSR 'Cinta Kepada Bumi'

“Pemilihan pohon gamal tidak hanya didasarkan pada pertimbangan ekologis tetapi juga aspek ekonomis, karena kami percaya bahwa pohon gamal akan memberikan manfaat ganda sebagai penjaga kelestarian hutan dan sumber pangan, pakan ternak, serta bahan bakar alami," kata Sudaryono.

Paiton Energy akan terus berupaya meningkatkan dampak positif terhadap lingkungan melalui praktik bisnis yang berkelanjutan dan inisiatif peningkatan kinerja lingkungan yang berkelanjutan. Perusahaan mensinergikan kegiatan penanganan perubahan iklim melalui Program Paiton bErsiNERGY.

Program Paiton bErsiNERGY juga terbukti sudah berhasil dijalankan lewat penghargaan Indonesia Green Awards 2024 atas program “Popok ke Pot" (Dari Limbah Menjadi yang Terbaik). 

Baca juga : Dukung Pengurangan Emisi, BRI Menanam Proyeksikan Penyerapan Karbon Hingga 108 Ribu Ton CO2 

Paiton Energy telah melaksanakan program CSR sejak 2000 yang dirancang setiap tahun, dan dipantau oleh Komite Pengembangan Masyarakat. Program dikategorikan dalam tiga fokus yaitu mendukung keberlanjutan Perusahaan (pembangkit), keberlanjutan sosial ekonomi, serta keberlanjutan energi dan lingkungan. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat