visitaaponce.com

Meski Inflasi Babel Terendah Se-Indonesia, Pj Gubernur Ingatkan Jangan Lengah

Meski Inflasi Babel Terendah Se-Indonesia, Pj Gubernur Ingatkan Jangan Lengah
Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA (tengah)(MI/HO)

PEMERINTAH Provinsi dan BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Rilis Berita Resmi Statistik di Ruang Pasir Padi, Komplek Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (1/2). Hadir secara langsung Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA dan Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Toto Haryanto Silitonga. Tampak pula perwakilan dari Bank Indonesia, Kanwil Kementerian Keuangan dan Dit. Reskrimsus Polda Babel.

"Patut kita bersyukur, inflasi Provinsi Bangka Belitung menjadi yang terendah se-Indonesia, tercatat inflasi year-on-year sebesar 1,21% dan inflasi month-to-month sebesar 0,13%. Capaian ini melebihi ekspektasi dan monumental, mengingat sebelumnya inflasi Babel sempat jadi yang tertinggi se-Indonesia," ungkap Safrizal dalam sambutannya.

Terungkap, beberapa komoditi yang menjadi penyumbang inflasi y on y di Provinsi Babel utamanya adalah beras, sigaret kretek mesin (skm), dan sawi hijau. Sementara itu, andil inflasi m-to-m utamanya disumbang komoditas ikan kembung, daging ayam ras, dan bawang merah.

Baca juga : Inflasi di Babel Turun Signifikan, Pj Gubernur Safrizal: Hasil Kerja Keras Bersama

"Kita menambah parameter ukur pada Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur di samping Kota Pangkalpinang dan Tanjungpandan, sehingga terdapat kombinasi rural-urban yang sifatnya komprehensif" ujar Toto.

Rilis berita resmi statistik diselenggarakan secara rutin untuk melakukan monitoring terhadap pergerakan inflasi didaerah. Data-data yang disajikan menjadi tolok ukur dalam formulasi berbagai kebijakan.

"Kata kuncinya adalah data, sehingga menjadi instrumen pertimbangan dalam berbagai formulasi kebijakan. Terkait pengendalian inflasi, penerapan strategi ADA terbukti mampu menekan secara signifikan angka inflasi,  yaitu strategi availabilty dengan menggenjot produksi pertanian dengan gerakan Semarak Babel atau Semangat Menanam Rakyat Babel yang dalam kurun dua bulan terakhir ini mampu memanfaatkan lahan tidur melalui ekstensifikasi pertanian," kata Safrizal.

Baca juga : Harga Beras Naik di 28 Provinsi, Indonesia Alami Inflasi 0,04%

Semarak Babel menjadi ikon baru di Provinsi Bangka Belitung, yang meningkatkan peran massyarakat sebagai subyek pembangunan pertanian, bukan sekedar obyek. Tidak berhenti di situ, Pemprov Babel juga melakukan berbagai upaya dan inovasi dalam pengendalian inflasi.

"Berangkat dari situasi inflasi tertinggi di Indonesia, tiga bulan yang lalu, maka strategi availabilty ditunjang dengan penerapan strategi distribution yaitu memangkas rantai panjang distribusi, Alhamdulillah melalui berbagai pendekatan dan upaya, saat ini  frekuensi penerbangan ke Bangka maupun Belitung bertambah 4 flight yang berimplikasi langsung pada turunnya biaya tiket pesawat di Babel. Di samping itu, karantina ternak yang terlalu lama kita hapus, dari beberapa minggu tinggal beberapa jam sehingga gap semakin mengecil dengan memanfaatkan teknologi PCR unggas terkini" sambung Safrizal.

Dalam berita rilis statistik terungkap pula bahwa di Kabupaten Belitung Timur mengalami deflasi, dalam berbagai komoditas perikanan tangkap. Prosentasenya ikan kembung (-0,55 %), selar (-0,53%) dan kerisi (-0,53%).

Baca juga : IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik

"Strategi pamungkas kita sebut affordability atau keterjangkauan daya beli masyarakat melalui berbagai intervensi kebijakan seperti operasi pasar, pemberian BLT dan Bansos yang tepat sasaran dan tepat momentumnya karena berbasis data", lanjut Safrizal.

Apresiasi dari berbagai pihak tentu dialamatkan kepada kepemimpinan Pj Gubernur Safrizal yang telah membawa berbagai perbaikan dalam tata kelola pemerintahan maupun sinergi dengan berbagai pihak. Namun, pria yang akrab dipanggil Saf ini, justru menekankan bahwa tantangan terbesar adalam mempertahankan capaian dibanding meraihnya.

"Kita pertahankan, mempertahankan lebih sulit dari meraih, maka saya minta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota bersama-sama Forkopimda dan instansi vertikal untuk terus bekolaborasi dan mendorong partisipasi masyarakat Babel. Jangan lengah, ayo terus ayunkan langkah!" pungkas Safrizal. (RO/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat