Kumpulkan Satker Pemda, Ditjen Bina Adwil Luncurkan Juknis Dekonsentrasi GWPP 2024
![Kumpulkan Satker Pemda, Ditjen Bina Adwil Luncurkan Juknis Dekonsentrasi GWPP 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/e61ca42fa09e6dc2e34e6bcf1bf68288.jpg)
DALAM rangka Pelaksanaan Dekonsentrasi Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2024, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan menggelar Rapat Penyampaian Petunjuk Teknis Rabu (31/1) di Swissbell Hotel-Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan yang dihadiri Satker Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia, baik langsung maupun daring itu, dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Safrizal ZA.
Dalam arahannya, Safrizal menekankan agar seluruh Kuasa Pengguna Anggaran, setelah menerima Juknis, segera melakukan percepatan pelaksanaan Dekonsentrasi GWPP. Capaian kinerja dan realisasi Dekonsentrasi memberikan kontribusi baik untuk kinerja daerah maupun pusat, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Baca juga : Gubernur Miliki Peran Dukung Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional
"Dekonsentrasi Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat ini semacam obligasi karena sistem pemerintahan, karena negara dibagi menjadi provinsi dan provinsi dibagi menjadi kabupaten/kota. Dengan luas dan bentangan rentang kendali, Gubernur tidak hanya kepala daerah otonom namun juga sebagai wakil pemerintah pusat, ada tugas yang sifatnya atributif dan delegatif. Dekonsentrasi inilah instrumennya," terang Safrizal.
Ia mengarahkan seluruh Satker untuk gaspol pelaksanaan Dekonsentrasi GWPP di semester pertama berpedoman pada petunjuk teknis. Karena, jika tidak terserap optimal akan akan sia-sia, berbeda halnya dengan sisa APBD yang dapat berwujud SILPA Anggaran. Demikian halnya pelaksanaan tugas gubernur selaku wakil pemerintah pusat juga dapat berjalan maksimal.
"Tancap gas pelaskanaan dekonsentrasi GWPP, jangan menunda pekerjaan, langsung aksi dan terus berinovasi, sehingga mampu memperkuat integrated perfectoral system dan mampu diarahkan untuk mendukung penyelenggaraan urusan pemerintahan di era ketatnya kompetisi global saat ini," ungkap Safrizal.
Baca juga : IKBP Minta Pemerintah Pusat Percepat Bentuk Provinsi Baru di Papua
Sementara itu, dalam pelaksanaannya, tugas dan wewenang GWPP diukur penilaian kinerjanya berdasarkan indikator yang jelas dan rinci berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.4.3-668 Tahun 2022 tentang Indeks Tata Kelola Penyelenggaraan Kewilayahan.
Dalam kesempatan ini pula, turut diserahkan secara simbolis Keputusan Menterie Dalam Negeri Nomor 100.4.3-526 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dekonsentrasi Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2024 dan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Pelaksanaan Programe Dekonsentrasi GWPP TA. 2024 antara Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan dan perwakilan Kuasa Pengguna anggaran pada 5 (lima) Satker Dekonsentrasi GWPP TA. 2024.
"Pada kesempatan yange baik ini, secara simbolis, saya menyerahkan juknis yang bisa segera dipedomani oleh 132 Satker dan sekali lagi saya tekankan untuk segera dilaksanakan. Karena ditahun anggaran 2024 anggaran cukup besar yaitu angka 72 Milyar," lanjut Safrizal.
Penyampaian petunjuk teknis ini dilaksanakan sebagai Kick Off pelaksanaan Dekonsentrasi Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat TA. 2024 dan starting point rangkaian acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat TA.2024. Proses ini menjadi awal yang positif dalam pelaksanaan tugas dan wewenang GWPP dan menghasilkan output realisasi keuangan dan kinerja yang optimal.
Baca juga : Kemendagri: Teknis Perangkat Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Menutup pengarahanya, Safrizal, yang saat ini juga bertugas sebagai Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, berpesan agar seluruh satker mempunya inisiatif dalam mengeksekusi anggaran, tidak hanya agenda rutin semata.
"Dengan diserahkannya Juknis Dekonsentrasi ini maka tidak ada kata lain selain memacu kinerja dekon GWPP di daerah, kerja cerdas, kerja keras, kerja tuntas. Improve your performance with creativity, not business as usual," tutup Safrizal. (RO/Z-1)
Baca juga : Rakernas APPSI Diadakan di Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali
Terkini Lainnya
Pemerintah Didesak Serius Tangani Kesehatan Pengungsi Gempa Bawean
Ingin Tata Kelola Sawit Membaik? Harus Saling Bersinergi
Jangan Intervensi Jadwal dan Tahapan Pilkada 2024
Perjuangan Masyarakat Adat Belum Berakhir
Dari Kursus Bahasa Inggris, LEAP Tumbuh Jadi Lembaga Kursus dan Pelatihan
KMB Bogor Raya Dukung Kebijakan Presiden Jokowi
Antisipasi Pemadamam Listrik Saat Hari Pencoblosan, Safrizal Tinjau PLTU Bangka
Meski Inflasi Babel Terendah Se-Indonesia, Pj Gubernur Ingatkan Jangan Lengah
Inflasi di Babel Turun Signifikan, Pj Gubernur Safrizal: Hasil Kerja Keras Bersama
Pj Gubernur Babel Safrizal Ajak Melayani dengan Hati Dalam Rangka HKSN
Pj Gubernur Safrizal : Maksimal 3 Jam Uji Avian Influenza pada Unggas Tuntas
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap