visitaaponce.com

108 TPS Tunda Pemilu Akibat Banjir Demak

108 TPS Tunda Pemilu Akibat Banjir Demak
Warga naik truk yang terjebak banjir di jalan Pantura Karanganyar, Demak, Jawa Tengah(ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

SETELAH melakukan koordinasi dan pembahasan terkait puluhan desa di Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir, 108 tempat pemungutan suara (TPS) di sembilan desa daerah di Pantura ini melakukan penundaan Pemilu 2024 mendatang.

Pantauan Media Indonesia Senin (12/2) banjir hingga saat ini masih melanda puluhan desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Demak dengan ketinggian 0,5-3 meter, sehingga dipastikan mengganggu pelaksanaan pencoblosan Pemilu yang akan berlangsung 14 Februari besok, karena sulitnya mendistribusikan logistik juga ada ribuan warga bertahan di pengungsian.

Kepala Komisi Pemilihan Umum (KPU) Demak Siti Ulfaati mengatakan menghadapi bencana banjir melanda daerah ini sejak beberapa hari lalu, cukup menyulitkan pelaksanaan pencoblosan Pemilu yang tinggal menunggu hari, karena banjir masih cukup tinggi hingga menyulitkan distribusi logistik pemilu serta ribuan warga mengungsi di berbagai lokasi penampungan.

Baca juga : 183 TPS di Demak Diusulkan Pemilu Susulan

"Kita telah berkoordinasi dan melakukan pembahasan tentang tal ini, untuk menindaklanjuti kondisi banjir yang masih berlangsung," kata Siti Ulfaati Senin (12/2) petang.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan berbagai pihak terkait, demikian Siti Ulfaati, maka diputuskan sebanyak 108 TPS tersebar di sembilan desa yakni Desa Wonoketingal, Cangkringrembang, Cangkring, Undaan Kidul, Undaan Lor, Ngemplikwetan, Wonorejo, Karanganyar dan Ketanjung dilakukan penundaan pemilu.

Berdasarkan data yang ada, ungkap Siti Ulfaati, dari 108 TPS di sembilan desa tersebut dilakukan penundaan Pemilu karena para pemilih yang mencapai 26 ribu terdampak dan posisinya tersebar di berbagai lokasi penampungan.

Baca juga : KPU Demak Pindahkan 106 TPS Karena Banjir

"Nanti dilakukan pemilu susulan setelah kondisi memungkinkan," imbuhnya. (AS/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat