visitaaponce.com

Penghitungan Suara Caleg di Papua Ricuh, 1 Tewas 2 Luka

Penghitungan Suara Caleg di Papua Ricuh, 1 Tewas 2 Luka
Ilustrasi(Antara)

Kerusuhan terjadi saat penghitungan surat suara hasil pencoblosan pemilihan anggota legislatif (pileg) di Distrik Giselema Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (15/2). Keributan itu dipicu ancaman yang dilpntarkan Kepala Dinas Bencana Alam terhadap Kepala Distrik Giselema.

Kapolres Nduga AKBP V.J Parapaga membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan peristiwa terjadi saat tengah melakukan penghitungan suara di Distrik Giselema dan pembagian suara untuk ketiga caleg telah disepakati.

"Namun, situasi memanas ketika Kepala Distrik mendapat ancaman dari Kepala Dinas Bencana Alam, yang memicu keributan dan saling serang di antara kedua kubu," kata Parapaga dalam keterangan tertulis, Jumat (16/2).

Baca juga : Anies Baswedan: Perjuangan Pemilu belum Usai, Banyak Kekurangan yang Terang Benderang

Ia mengatakan, kejadian itu memakan korban. Satu di antaranya meninggal dunia dan dua lainnya terluka akibat terkena panah.

Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki insiden pemilu tersebut. Guna mencari tahu akar permasalahan yang memicu ancaman.

"Kami akan mengusut hal ini untuk memastikan bahwa semua pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini diberikan sanksi hukum yang sesuai, dan agar masyarakat di Kabupaten Nduga dapat kembali hidup dalam keadaan aman dan damai," ujarnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat