visitaaponce.com

Harga Beras Melonjak di Makassar karena Stok Minim

Harga Beras Melonjak di Makassar karena Stok Minim
Ilustrasi.(Freepik)

HARGA bahan pokok, khususnya beras, baik medium atau premium, terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga tersebut diakui para pedagang baik di tingkat distributor hingga pengecer, terjadi sejak awal Februari 2024. Bahkan kenaikannya terjadi setiap hari.

Salah satu distributor beras di Jalan Mannuruki Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Nurdin mengaku sebenarnya kenaikan beras itu terjadi tiap hari. "Misal hari ini naik Rp100, kemarin naik Rp400, terus bisa jadi besok naik lagi Rp200 per kilogram-nya. Tapi kita akumulasi saja, seperti sekarang kita jualnya jadi Rp13.500 per kilogram untuk beras medium dan premium Rp16.500 per kilogram," akunya.

Hal serupa disampaikan pengecer beras di Jalan Naja Dg Nai, Makassar, Hj Nurmiah. "Naik sedikit-sedikit ini harga beras, tetapi susah juga kalau kita kasih naik terus tiap hari. Tapi kalau saya, jualnya literan. Tadinya beras medium Rp7.000 per liter, sekarang Rp9.000 per liter. Untuk beras premium dari Rp9.000 per liter, jadi Rp11.000 per liter," tambahnya.

Baca juga : Harga Beras di Kupang Naik meski Stok Aman

Sementara itu, petani di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Sultan Mise, mengungkapkan, kemungkinan kenaikan harga beras karena stok beras menurun akibat musim tanam yang sempat mundur dan kemarau yang panjang. "Lama mundurnya itu tanam dari jarak panen. Kita baru selesai menanam ini, paling April baru panen. Bisa jadi, itu yang berpengaruh akan kenaikan beras, karena di sini juga naik harga beras, padahal kami jual itu Rp6.500 per kilogram untuk gabah kering panen (GKP)," ungkap Sultan, Sabtu (17/2).

Terpisah, Kepala Badan Urusan Logistik Divisi Regional Sulawesi Selatan, Muhammad Imron Rosidi, mengatakan kenaikan harga beras yang terjadi tidak ada kaitan dengan stok beras yang dimiliki Bulog. Lantaran stok beras bulog itu masih cukup hingga enam bulan ke depan.

"Kenaikan harga itu karena pengaruh dari produksi yang menurun akibat musim tanam yang mundur dan pengaruh El Nino sehingga membuat kemarau berkepanjangan," kata Imron dalam pesan singkatnya.

Baca juga : Harga Beras, Gula, Telur Naik, Pj Gubernur Sulsel: Stok Aman

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menilai faktor kenaikan harga beras di pasaran karena momentum libur panjang dan pesta demokrasi Pemilu 2024 sehingga distribusi sedikit terganggu. Langkah ke depan yang harus dilakukan ialah menjaga stok dan distribusi beras agar bisa tersalurkan dengan baik di pasaran.

Dari pantau harga-harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional di Kota Makassar, harga rata-rata beras medium di antara Rp13.000 hingga Rp14.000 per kg, beras premium Rp16.500 per kg, gula pasir antara Rp18.500 hingga Rp19.000 per kg, telur ayam negeri (ras) antara Rp48 ribu hingga Rp50 ribu per kg. (Z-2)

Baca juga : Stok Cukup, Kok Harga Beras Masih Naik?

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat