visitaaponce.com

Stok Cukup, Kok Harga Beras Masih Naik

Stok Cukup, Kok Harga Beras Masih Naik?
Warga membeli beras di Pasar Tradisional Kasih, Kelurahan Naikoten I, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (3/9).(MI/Palce Amalo)

HARGA beras di pasar tradisional di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur terus naik, meskipun stoknya mencukupi. Beras medium kualitas I yang sebelumnya dijual Rp13.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp13.450 per kilogram

Melonjaknya harga beras medium kualitas I lantaran permintaan beras ini  meningkat. Meski, stok beras di tangan pedagang cukup.

Pantauan di Pasar Tradisional Kasih, Kelurahan Naikoten I Kupang, Selasa  (12/9) memperlihatkan stok beras cukup. Pedagang menyebutkan penaikan  harga beras terjadi di tingkat distributor. "Harga beras naik dari  pedagang distributor," ujar Nurdin, pedagang beras d pasar tersebut.

Baca juga : Harga Beras Medium dan Premium di Cianjur Terus Naik

Menurut Nurdin, rata-rata konsumen membeli beras seharga Rp13.450 per kilogram. Namun, dia berharap harga beras bisa segera turun.

Untuk beras kualitas super I dijual seharga Rp15.400 per kilogram atau mengalami penaikan sebesar Rp200 per kilogram dibandingkan pekan lalu. Begitu juga beras kualitas super II dijual sebesar Rp15.000 per kilogram atau naik Rp150 per kilogram.

Baca juga : Pemerintah Didorong Percepat Intervensi Terkait Harga Beras

Dia menyebutkan sebagian besar beras di pasar tersebut dipasok dari luar daerah, sehingga jika terjadi pergolakan harga di tingkat distributor, harga di pasar juga ikut naik.

Sementara itu, harga cabai merah besar juga mengalami penaikan sebesar Rp800 per kilogram menjadi Rp46.650 per kilogam. Ha yang sama juga terjadi pada cabai merah keriting mengalami kenaikan menjadi Rp48.350 per kilogram atau naik sebesar Rp450 per kilogram.

Sebaliknya, bawang merah maupun bawang putih tidak mengalami perubahan harga. Bawang putih dijual Rp25.400 per kilogram dan bawang putih dijual Rp40.850 per kilogram. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat