visitaaponce.com

Advanta Seeds Kenalkan Jagung Ungu Lewat LILAC Festival di Malang

Advanta Seeds Kenalkan Jagung Ungu Lewat LILAC Festival di Malang
Lilac Festival di Pujon Kidul, Malang, Jawa Timur(Dok. Advanta Seeds)

PT Advanta Seeds Indonesia mengenalkan jagung pulut ungu di LILAC 22 F1 Festival di idyllic Cafe Tepi Sawah, Pujon Kidul, Malang, Jawa Timur

Jagung pulut ungu dikenal memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat membantu menurunkan resistensi insulin pada penderita diabetes, menjaga kesehatan jantung, hingga mencegah obesitas.

Cafe Tepi Sawah, sebagai lokasi festival, menjadi saksi antusiasme wisatawan terhadap jagung pulut ungu. Keunikan jagung ini terletak pada warnanya yang mencolok, mirip dengan warna anggur.

Baca juga : Multivitamin dan Hyaluronic Acids Jaga Rambut Berkilau dan Tahan UV

Rasanya pun tidak biasa, lebih mirip ketan hitam yang kenyal dan lengket. Pengunjung diberi kesempatan untuk mencicipi jagung pulut ungu yang telah diolah melalui proses pengukusan, menambah pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Marketing & Communication Manager Advanta Royanda Rachmadian menjelaskan, jagung ungu memiliki tingkat Antosianin yang tinggi. Antosianin merupakan senyawa yang memberikan warna ungu, violet, dan merah pada biji atau sayuran. Kandungan ini memberikan sensasi pulen dan sedikit manis pada jagung pulut ungu.

Selain warna dan rasa yang unik, jagung pulut ungu juga memiliki kandungan gizi yang sangat baik. Dalam setiap 100 gram, jagung ungu mengandung energi sebesar 186 kcal, 39,84 gram karbohidrat, 8,1 gram protein, 3,1 gram serat pangan, serta berbagai zat-zat penting seperti vitamin B6, zat besi, mangan, magnesium, fosfor, dan zinc. 

Baca juga : 7 Manfaat Luar Biasa Daun Pepaya untuk Kesehatan

"Kandungan ini menjadikan jagung pulut ungu sebagai pilihan yang cocok untuk meningkatkan kesehatan tubuh," kata Royanda.

Royanda menambahkan jagung pulut ungu LILAC 22 F1 memiliki tingkat produktivitas yang luar biasa tinggi. Hasil panen yang dapat dicapai per hektare mencapai angka mencengangkan, yaitu 18 ton. Angka ini menunjukkan jagung pulut ungu mampu memberikan potensi besar dalam pemenuhan kebutuhan pangan.

Keistimewaan lain dari jagung pulut ungu adalah waktu panen yang relatif singkat. Hanya dalam rentang waktu 60-70 hari, petani dapat mengumpulkan hasil panen jagung pulut ungu yang melimpah. Waktu panen yang efisien ini menjadi nilai tambah yang signifikan, memungkinkan siklus pertanian yang lebih singkat dan lebih efektif.

Baca juga : 11 Manfaat Luar Biasa dan Resep Minuman Segar dari Bunga Telang

Produktivitas tinggi dan waktu panen yang cepat dari jagung pulut ungu LILAC 22 F1 menciptakan peluang untuk meningkatkan nilai tambah dalam industri pertanian. 

Dengan meriahnya LILAC 22 F1 Festival, Advanta Seeds Indonesia berharap dapat menanamkan kesadaran akan pentingnya menggali keunikan dan keberagaman pangan lokal.

"Jagung pulut ungu LILAC 22 F1 tidak hanya membuka pintu keajaiban rasa, tetapi juga membawa tantangan baru bagi selera kuliner dan pilihan hidup yang lebih sehat," pungkas Royanda. (Z-5)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat