Terapkan Pertanian Modern, Petani Muda Tanam Perdana Kentang di Malang
![Terapkan Pertanian Modern, Petani Muda Tanam Perdana Kentang di Malang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/352804ca9d58b88c7bee2005d378ed7d.jpg)
PETANI muda Malang menanam perdana kentang di lereng bukit Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) baru-baru ini,
Mereka termasuk dalam Klaster Kentang Petani Muda YESS ´Potato Forever´ binaan Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).
Penanaman perdana kentang yang dilakukan oleh Potato Forever menjadi klaster Hibah Kompetitif (HK) Program YESS pertama di Kabupaten Malang menjadi langkah awal kebangkitan semangat petani muda.
Baca juga : Kementan Dampingi Petani Milenial Malang Kembangkan Hilirisasi Produk
Fasilitasi permodalan berupa HK diharapkan menjadi stimulus bangkitnya petani muda didukung Program YESS.
Project Manager Provincial Project Implementation Unit [PPIU] Jatim, Acep Hariri mewakili Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menghadiri kegiatan tersebut.
Tampak hadir juga Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Pemkab Malang, Avicenna M Saniputera, beserta camat dan kepala desa setempat serta stakeholders terkait.
Baca juga : Kementan Latih Petani Milenial Malang jadi Wirausahawan Pertanian
Tanam perdana merupakan langkah awal dari rangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan produksi dan kualitas pertanian di Desa Ngadas.
Lahan Klaster Potato Forever sebagai lokasi tanam, penanaman terlibat proses penanaman, yang membuktikan kerja sama dan harapan bagi masa depan pertanian yang lebih baik.
Upaya Polbangtan Malang selaku PPIU Program YESS Jatim sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bagi pengembangan ekosistem baru sektor pertanian agar generasi muda memiliki ruang meraih laba, sehingga pertanian menjadi idola usaha generasi muda.
Baca juga : PPIU Jawa Timur Fasilitasi Penyuluh untuk Dukung Petani Muda Banyuwangi
“Saya ingin agar anak-anak muda kita juga mau melirik pertanian sebagai sektor yang diunggulkan,” katanya.
Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi dengan memberdayakan para pemuda tani.
"Tujuannya, memanfaatkan sumber daya pedesaan secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka siap menghadapi era milenial," katanya.
Baca juga : Kementan Dorong Petani Milenial Jatim Kolaborasi dengan Koperasi
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan pengembangan petani muda oleh Program YESS fokus pada individu yang dikelompokkan pada usaha serupa dalam klaster, kemudian didorong membentuk korporasi di tingkat kabupaten menaungi klaster-klaster komoditas pangan.
Program YESS merupakan kolaborasi Kementan dan International Fund for Agricultural Development [IFAD] yang didisain meningkatkan kewirausahaan dan ketenagakerjaan pemuda di sektor pertanian.
"Kementan dan IFAD berupaya merespons tantangan dengan menyediakan dukungan komprehensif bagi pemuda di pedesaan untuk mengembangkan kewirausahaan di sektor pertanian," kata Udrayana yang akrab disapa Uud.
Baca juga : Kementan Perkuat Kapasitas Petani Milenial Kakao di Malang
Kepala Dinas TPHP Pemkab Malang, Avicenna M Saniputera mengapresiasi dukungan Kementan bersama Program YESS bagi petani muda di wilayahnya dalam mengembangkan potensi sumber daya alam dan pertanian.
"Hari ini, bukti nyata potensi besar petani muda kita. Dengan menjadi klaster hibah kompetitif pertama di Malang, ini langkah awal membangkitkan semangat petani muda. Fasilitas permodalan diharapkan dapat menjadi stimulus mengembangkan usaha pertanian mereka," katanya.
Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri, menegaskan bahwa Program YESS hadir untuk mendampingi petani muda agar usaha pertaniannya berkembang pesat.
"Klaster Potato Forever sebagai penerima Hibah Kompetitif skema Suku Adat diharapkan dapat meningkatkan jumlah produksi. Didukung dinas terkait, kami optimis klaster ini bisa menjadi penyedia bibit unggul yang mendukung pertanian di Indonesia," katanya. (S_4_
Terkini Lainnya
Dorong Kesejahteraan Petani, Bibit Kentang UPLAND Project Ditanam di Garut
Tinggalkan BUMN, Raka Bangun Usaha Camilan dari Kentang
Gampang! Inilah 5 Cara Membuat Donat Kentang, Ada Varian Manis sampai Gurih
Petani Tanam Kacang dan Kentang karena Tahan Kemarau
Wardana Farm, Kisah Sukses Petani Milenial Penangkar Kentang di Pasuruan
Kembali Buat Gebrakan, Mentan Libatkan Para “Jawara” Peternakan Sediakan Daging dan Susu
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
BPS: Nilai Tukar Petani (NTP) Nasional Alami Kenaikan Mencapai 118,77
Kambing Perah, Jurus Baru Dukung Persusuan Nasional
UGM dan Kementan Pecahkan Rekor Muri Minum Susu dengan Peserta Terbanyak
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap