PPIU Jawa Timur Fasilitasi Penyuluh untuk Dukung Petani Muda Banyuwangi
![PPIU Jawa Timur Fasilitasi Penyuluh untuk Dukung Petani Muda Banyuwangi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/613826864716c0c46e84e617ab4f2e54.jpg)
PENGEMBANGAN petani muda yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) fokus pada individu yang dikelompokkan pada usaha serupa dalam klaster.
Tujuan klasterisasi untuk mendorong pembentukan korporasi di tingkat kabupaten guna menaungi klaster-klaster komoditas pangan.
Komitmen Kementan bersama Program YESS bagi petani muda dikemukakan Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana saat membuka ´Workshop Model Bisnis´ di Banyuwangi, Jawa Timur, baru-baru ini.
Baca juga : Kementan Dorong Anak Muda Jangan Takut Terjun ke Bisnis Pertanian
Workshop juga dihadiri Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ilham Juanda.
Kegiatan workshop diikuti penyuluh pertanian, petani muda dan stakeholders terkait untuk mengikuti pelatihan tentang aneka aspek pengelolaan bisnis pertanian dari perencanaan, operasional hingga strategi pemasaran.
Peserta workshop juga dapat bertukar ide dan pengalaman, memperluas jaringan dan memperkuat kerjasama antar pelaku usaha.
Baca juga : Tingkatkan Produktivitas, Kementan Latih Penyuluh dan Petani Banyuwangi Kuasai Alsintan
Workshop Model Bisnis di Banyuwangi dilaksanakan Program YESS di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) selaku Business Development Service Provider (BDSP) Program YESS yakni BPP Cluring, BPP Genteng dan BPP Rogojampi.
Upaya Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Program YESS di Provinsi Jawa Timur sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk pengembangan ekosistem baru di sektor pertanian agar generasi muda memiliki ruang untuk untung, sehingga pertanian menjadi idola usaha generasi muda.
“Saya ingin agar anak-anak muda kita juga mau melirik pertanian sebagai sektor yang diunggulkan,” kata Amran dalam keterangan pers, Rabu (21/2/2024). .
Baca juga : Dorong Regenerasi Petani, Kementan Gandeng TVRI Ajak Milenial Kalsel
Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi dengan memberdayakan para pemuda tani.
"Tujuannya, memanfaatkan sumberdaya alam pertanian di pedesaan secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial," kata Dedi.
Program YESS merupakan kolaborasi Kementan dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) yang didisain meningkatkan kewirausahaan dan ketenagakerjaan pemuda di sektor pertanian, yang merupakan salah satu sektor kunci dalam perekonomian.
Baca juga : Petani dan Penyuluh CSA Sambut Kunker Mentan Amran Sulaiman di Tuban
Kementan dan IFAD berupaya untuk merespons tantangan tersebut, dengan menyediakan dukungan yang komprehensif bagi pemuda di pedesaan agar dapat mengembangkan kewirausahaan mereka di sektor pertanian.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan kegiatan Workshop Model Bisnis berupaya memastikan bahwa penyuluh dan petani muda memiliki sarana yang tepat untuk berinovasi dan berkembang.
"Di Jawa Timur terdapat lima wilayah Program YESS yakni Kabupaten Pasuruan, Malang, Pacitan, Tulungagung dan Banyuwangi. Dengan anggaran hibah Rp11 miliar, lebih dari 40 petani muda di tiap kabupaten tersebut akan didukung Hibah Kompetitif untuk menunjang pengembangan bisnis mereka," jelas Setya.
Baca juga : Pemprov Jatim Evaluasi CSA dan Apresiasi Capaian Demplot Scalling Up
Plt Kadistan Pemkab Banyuwangi, Ilham Juanda menyambut baik dan mengapresiasi Program YESS dan mengumumkan rencana sinkronisasi dengan program lokal ´Jagoan Tani´ yang akan berlangsung pada Juli dan Agustus 2024.
"Kami berharap arahan dan bimbingan Polbangtan Malang selaku PPIU YESS Jatim mendukung kemajuan pertanian Banyuwangi," katanya. (S-4)
Terkini Lainnya
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Asahan Dorong Petani Kembangkan Pengolahan Limbah Lidi Sawit
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Kementan Dorong Petani Muda Kembangkan Pertanian Lahan Rawa Modern
Waduk di Pantura Mengering, Ratusan Hektare Tanaman Pangan Terancam Gagal Panen
Kementan Berikan Bantuan kepada Para Petani Muda di Daerah
Petani Milenial Perempuan Tingkatkan Jejaring Dorong Produktivitas
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap