Kenaikan Harga Beras di Sulawesi Tenggara Tak Berimbas pada Petani
![Kenaikan Harga Beras di Sulawesi Tenggara Tak Berimbas pada Petani](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/bb02881668f3616317657deb93211d9f.jpg)
DALAM beberapa waktu terakhir, terjadi peningkatan harga beras secara nasional. Namun, sayangnya, kenaikan tersebut belum memberikan dampak positif pada kesejahteraan para petani.
Masalah ini muncul karena adanya rantai perdagangan beras yang panjang, menyebabkan petani tidak mendapatkan manfaat yang seharusnya dari hasil penjualan beras dengan harga yang tinggi.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra La Ode Muh. Rusdin Jaya menjelaskan bahwa meskipun harga gabah kering giling dan beras naik, kesejahteraan petani tidak meningkat jika tidak dapat menutupi biaya produksi yang tinggi.
Baca juga : DKPP Klaten Nyatakan Kenaikan Harga Beras Merupakan Mekanisme Pasar
"Meski harga beras di pasaran meningkat, hal ini tidak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan petani karena produktivitas petani masih rendah," ungkapnya, Kamis (22/2).
Menurut Rusdin, peningkatan produktivitas menjadi kunci utama. Jika produktivitas dapat ditingkatkan dari rata-rata 4-5 ton per hektare ke 10 ton per hektare, baru akan memberikan dampak positif.
Baca juga : Bulog Malang Kesulitan Beli Beras Petani
Namun, petani dengan lahan persawahan yang terbatas, yakni 1-3 hektar, masih menghadapi kendala dalam mencapai hasil yang optimal. Hasil yang diperoleh hanya cukup untuk menutupi biaya produksi dan pengolahan, sedangkan sisanya digunakan untuk konsumsi keluarga petani sendiri.
Rusdin menekankan pentingnya peningkatan produktivitas melalui kualitas benih yang baik, edukasi, dan pendampingan terhadap petani dalam pengelolaan sawah yang optimal.
Di samping itu, permasalahan disparitas harga antara petani dan konsumen juga menjadi hambatan. Hal ini tidak menguntungkan kedua belah pihak, baik produsen maupun konsumen.
Baca juga : Pemerintah Akan Beli Harga Beras Petani dengan harga Berapa pun
"Pertanyaannya, apakah petani benar-benar mendapat manfaat dari kenaikan harga beras, ataukah hanya seolah-olah ada kenaikan yang sebenarnya tidak dirasakan oleh petani, terutama di tingkat konsumen. Ini menjadi beban berat bagi petani kita, yang pada akhirnya tidak mendapatkan keuntungan sejati dari kenaikan harga beras," tambahnya.
Pemerintah Provinsi Sultra berusaha mengatasi tantangan ini melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan dengan berbagai upaya, termasuk peningkatan kualitas benih, pemberian pupuk, pengendalian hama, bantuan alat pertanian, serta peningkatan infrastruktur pertanian.
"Semua langkah ini diambil untuk meningkatkan produksi dan produktivitas di tingkat petani, dengan harapan bahwa kesejahteraan petani di Sultra akan terus meningkat dari tahun ke tahun," pungkasnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
500 Warga Jakarta Terima Bantuan 2,5 Ton Beras dari PBB
Bapanas Tekankan Pentingnya Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah
HOKI Siapkan Capex Rp15 Miliar untuk Ekspansi Bisnis
Rencana Bulog Akuisisi Perusahaan Beras Kamboja Diapresiasi
KPK Siap Turun Tangan Dalami Persoalan Demurrage Beras Bulog
Soal Demurrage Beras Impor, Pakar Hukum: KPK Harus Periksa Bapanas dan Bulog
Harga Beras Kembali Naik Rp500 per Kilogram di Kuningan
Bank Indonesia DIY: Jaga Stabilitas Harga dengan Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Demurrage Beras Bulog: Anggota DPR Dorong Pengawasan Teknis Lapangan
Harga Beras Turun 4,4 Persen di Tingkat Grosir hingga Eceran
Ini HET Beras Premium Teranyar Sasar Delapan Wilayah
HET Beras Sulit Turun, Jokowi Ungkapkan Penyebabnya
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap