visitaaponce.com

Sejumlah Wilayah Indonesia masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

Sejumlah Wilayah Indonesia masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Awan mendung terlihat di kawasan Jembatan Ampera Palembang, Sumatera Selatan, Senin (31/1/2022).(ANTARA/NOVA WAHYUDI)

BADAN Metorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, dalam sepekan ke depan, yakni periode 13 Maret sampai 19 Maret 2024, sejumlah wilayah di Indonesia masih berpotensi mengalami peningkatan curah hujan secara signifikan.

“Berdasarkan analisis cuaca terkini serta dengan mengamati perkembangan kondisi cuaca, BMKG mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam beberapa hari kedepan secara signifikan,” kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani, Rabu (13/3).

Ia mengungkapkan, beberapa wilayah yang masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atauangin kencang pada periode tanggal 13-19 Maret 2024 yaitu di sebagian wilayah Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku bagian selatan, dan Papua.

Baca juga : Sebagian Wilayah Jawa Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Selain cuaca, ia mengatakan, berdasarkan korespondensi dengan UPT Maritim, ada potensi banjir rob yang diakibatkan Fenomena Super New Moon. Wilayah-wilayah tersebut ialah pesisir Sumatra Utara (Belawan), Kepulauan Riau, Lampung, barat dan selatan Banten, utara Jawa Tengah, utara Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Merauke.

Sedangkan potensi gelombang tinggi dan banjir pesisir, atau coastal surge diakibatkan oleh gelombang alun atau swell dari bibit siklon tropis, berdasarkan pengamatan, terpantau potensi di sepanjang pesisir selatan Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa hingga Pulau Sumba serta Pulau Sabu, Pulau Rote-Kupang.

Terkait dengan hal tersebut, masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana terutama banjir yang sewaktu-waktu dapat terjadi. “Selain itu mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi resiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan,bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya,” ucapnya.

Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap memantau informasi dari pemerintah daerah setempat terkait protokol evakuasi apabila terjadi bencana banjir melalui website, aplikasi infoBMKG dan akun sosial media resmi BMKG. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat