visitaaponce.com

Sahur di Kelenteng, Sinta Nuriyah Terus Jaga Toleransi Antarumat Beragama

Sahur di Kelenteng, Sinta Nuriyah: Terus Jaga Toleransi Antarumat Beragama
Sinta Nuriyah hadir di Kelenteng Hok Tek Bio, Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (17/3) dinihari.(Dok. Klenteng)

ISTRI Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah hadir di Kelenteng Hok Tek Bio, Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (17/3) dinihari. Kehadirannya untuk menggelar sahur bersama. Kegiatan itu sebagai bagian dari merajut toleransi antarumat beragama.

Sinta Nuriyah mengajak bersama-sama kepada warga lintas agama untuk terus menjaga kerukunan dan toleransi. Ia juga meminta kejujuran untuk dikedepankan. "Saya mengucapkan terima kasih untuk acara sahur bersama di Kelenteng ini," katanya.

Ia kemudian bertanya kepada semua yang hadir terkait ajaran puasa. Sinta mengungkapkan bahwa salah satu ajaran dalam ibadah puasa adalah soal kejujuran. Tentu saja yang lainnya banyak misalnya meningkatkan ketakwaan, melawan hawa nafsu, melatih kesabaran dan lainnya.

Baca juga : Jelang Imlek, Kelenteng Purwokerto Bagikan 200 Paket Sembako ke Warga Tionghoa Pra Sejahtera

Sementara Ketua Kelenteng Hok Tek Bio Purwokerto Suryana Erawan mengatakan bahwa kedatangan dari istri almarhum Gus Dur tersebut sangat berarti bagi kelenteng. Pasalnya, Gus Dur adalah presiden yang mengembalikan hak sipil bagi warga Konghucu.

"Kenapa sahur di kelenteng? Kami sangat menghormati jasa bapak Abdurrahman Wahid semasa jadi presiden, karena telah mengembalikan hak-hak sipil masyarakat Konghucu," jelasnya.

Dia mengatakan sahur di kelenteng merupakan bagian dari bentuk kerukunan antarumat beragama. Khusus sahur bersama di Kelenteng Hok Tek Bio, yang datang dari lintas agama. Juga ada kaum duafa yang diundang.

Baca juga : Mengalap Berkah dari Handuk Bekas Lap Patung Dewa Dewi di Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto

"Ini adalah keberagaman yang harus dipelihara. Semoga kegiatan ini mampu menjadi semangat dalam mempertahankan kebhinekaan dalam bingkai  Indonesia," jelasnya.

Mantan Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono hadir mendampingi Sinta Nuriyah saat acara sahur bersama. "Hampir setiap ada kegiatan sahur bersama di Banyumas, saya mendampingi beliau. Ibu Sinta merupakan tokoh yang betul-betul menjaga pluralisme. Terima kasih juga untuk teman-teman Gusdurian dan FKUB yang terus menjaga kerukunan khususnya di Banyumas," tandasnya.

Sadewo menegaskan Gus Dur selalu menyatakan toleransi di Indonesia harus terus dijunjung tinggi. "Sikap toleransi harus terus dipelihara tanpa memandang suku, ras dan agama," ujarnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat