Sahur di Kelenteng, Sinta Nuriyah Terus Jaga Toleransi Antarumat Beragama
![Sahur di Kelenteng, Sinta Nuriyah: Terus Jaga Toleransi Antarumat Beragama](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/2000de43cf3bb888d18664940891b1d9.jpg)
ISTRI Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah hadir di Kelenteng Hok Tek Bio, Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (17/3) dinihari. Kehadirannya untuk menggelar sahur bersama. Kegiatan itu sebagai bagian dari merajut toleransi antarumat beragama.
Sinta Nuriyah mengajak bersama-sama kepada warga lintas agama untuk terus menjaga kerukunan dan toleransi. Ia juga meminta kejujuran untuk dikedepankan. "Saya mengucapkan terima kasih untuk acara sahur bersama di Kelenteng ini," katanya.
Ia kemudian bertanya kepada semua yang hadir terkait ajaran puasa. Sinta mengungkapkan bahwa salah satu ajaran dalam ibadah puasa adalah soal kejujuran. Tentu saja yang lainnya banyak misalnya meningkatkan ketakwaan, melawan hawa nafsu, melatih kesabaran dan lainnya.
Baca juga : Jelang Imlek, Kelenteng Purwokerto Bagikan 200 Paket Sembako ke Warga Tionghoa Pra Sejahtera
Sementara Ketua Kelenteng Hok Tek Bio Purwokerto Suryana Erawan mengatakan bahwa kedatangan dari istri almarhum Gus Dur tersebut sangat berarti bagi kelenteng. Pasalnya, Gus Dur adalah presiden yang mengembalikan hak sipil bagi warga Konghucu.
"Kenapa sahur di kelenteng? Kami sangat menghormati jasa bapak Abdurrahman Wahid semasa jadi presiden, karena telah mengembalikan hak-hak sipil masyarakat Konghucu," jelasnya.
Dia mengatakan sahur di kelenteng merupakan bagian dari bentuk kerukunan antarumat beragama. Khusus sahur bersama di Kelenteng Hok Tek Bio, yang datang dari lintas agama. Juga ada kaum duafa yang diundang.
Baca juga : Mengalap Berkah dari Handuk Bekas Lap Patung Dewa Dewi di Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto
"Ini adalah keberagaman yang harus dipelihara. Semoga kegiatan ini mampu menjadi semangat dalam mempertahankan kebhinekaan dalam bingkai Indonesia," jelasnya.
Mantan Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono hadir mendampingi Sinta Nuriyah saat acara sahur bersama. "Hampir setiap ada kegiatan sahur bersama di Banyumas, saya mendampingi beliau. Ibu Sinta merupakan tokoh yang betul-betul menjaga pluralisme. Terima kasih juga untuk teman-teman Gusdurian dan FKUB yang terus menjaga kerukunan khususnya di Banyumas," tandasnya.
Sadewo menegaskan Gus Dur selalu menyatakan toleransi di Indonesia harus terus dijunjung tinggi. "Sikap toleransi harus terus dipelihara tanpa memandang suku, ras dan agama," ujarnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Flyming Lika Pimipin Upacara Inisiasi Tao di Kelenteng Zhen Cheng Gong Jakarta Barat
Festival Kuliner Hadir di Kelenteng Sam Poo Kong
Beli Beras Bayar Seikhlasnya di Sam Poo Kong Semarang
Imlek di Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto Bawa Pesan Pemilu Damai
Jelang Imlek, Vihara Tertua di Pulau Jawa, Dharma Sakti, Masih Sepi Pengunjung
Sahur on The Road Ala Biker di Damaskus
Jelang Sahur, Ular Piton Mangsa Ayam di Perumahan Guru
Jelang Sahur, Warga Lebak Kaget Ada Ular Sanca di Kamar Mandi
Wantim MUI Himbau Umat Tidak Gaduh Dalam Membangunkan Sahur Puasa
Bear Brand Bagi Susu Gratis di 700 Masjid di Nusantara selama Ramadan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap