visitaaponce.com

Enam Warga Lebak Banten Meninggal karena DBD

Enam Warga Lebak Banten Meninggal karena DBD
Nyamuk Aedes Aegepty(MI)

Sebanyak enam warga Kabupaten Lebak, Banten, dilaporkan meninggal dunia akibat terserang Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak Budi Mulyanto pun mengimbai masyarakat terus waspada terhadap penyebaran virus tersebut.

"Penyebaran kasus DBD memang tinggi sehubungan curah hujan yang tidak menentu, terkadang panas, juga terkadang hujan. Itu berpotensi meningkatkan populasi nyamuk Aedes aegypti," ujar Budi di Rangkasbitung, Lebak, Sabtu (13/4).

Baca juga : Waspadai Penularan Penyakit HFMD dan DBD Selama Lebaran dan Arus Balik

Penyebaran DBD di Kabupaten Lebak hingga kini terus bertambah. Pada 19 Maret 2024 tercatat ada 1.184 kasus DBD. Kemudian, pada 12 April 2024, angkanya mencapai 1.327 kasus dengan total enam orang meninggal dunia.

"Kami berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan, juga Perilaku hidup bersih dan sehat," imbuhnya.

Ia juga mendorong masyarakat untuk bersungguh-sungguh dalam melaksanakan 3M yaitu mengubur, menguras, dan menutup tempat penampungan air. Kemudian, taburkan juga bubuk larvasida di bak mandi yang terdapat genangan air.

"Selama ini, langkah itu dinilai lebihefektif untuk memutus mata rantai penyebaran kasus DBD," ucapnya. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat