visitaaponce.com

Buka Puasa Unik Ditemani Meriam di Lebak Banten

Buka Puasa Unik Ditemani Meriam di Lebak Banten
Meriam sundut di Masjid Agung Al-Araaf(MetroTV: Seprinal Sri Putra)

UMAT muslim selalu merindukan akan datangnya bulan suci Ramadan. Banyak tradisi dan kebiasaan unik nan menarik yang bisa dijumpai saat Ramadan. Seperti tradisi unik yang ada di Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten yaitu menunggu suara dentuman meriam sundut dari Masjid Agung Al-Araaf sebagai tanda berbuka puasa tiba dan memasuki waktu imsak.

Jika memasuki bulan suci Ramadan, umat muslim di Kota Rangkasbitung dan sekitarnya pasti akan selalu menunggu suara dentuman meriam sundut yang berasal dari Masjid Agung Al-Araaf sebagai tanda berbuka puasa tiba dan tanda memasuki waktu imsak. Apalagi tatkala menunggu waktu berbuka puasa, suara dentuman pasti sangat ditunggu-tunggu oleh warga.

Warga Lebak terutama warga Kota Rangkasbitung disaat bulan Ramadan seperti saat ini. Warga akan datang dan berkumpul bersama keluarga, teman ataupun kerabat mendatangi alun-alun Rangkasbitung hanya untuk sekedar berbuka puasa bersama dan sekaligus melihat dan mendengarkan suara dentuman meriam.

Baca juga : Gubernur WH Resmikan Masjid Rahmatan Lil'alamin Negeri di Atas Awan Kabupaten Lebak

Suara dentuman meriam ini merupakan hasil suara dari sebuah pipa besi besar yang berdiameter sekitar empat puluh sentimeter. Yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai sebuah meriam. Suara yang menggelegar dari meriam tersebut hasil dari karbit yang dimasukkan ke dalam meriam kemudian di sulut memakai api. Yang menghasilkan suara yang menggelegar.

Petugas DKM Masjid Al-Araaf, Candra, mengatakan tanda suara dentuman meriam sudah lama ada dan selalu dibunyikan pada saat bulan Ramadan sebagai pertanda tiba waktunya berbuka dan waktu imsak.

"Ini meriam, setiap bulan suci Ramadan. Jadi dikeluarkan setiap bulan suci Ramadan doang. Jadi yang dilakukan cuma kali yaitu magrib sama imsak," terangnya.

Sementara itu salah satu warga bernama Nazmudin mengatakan, tradisi suara dentuman meriam tanda berbuka puasa ini unik dan hanya ada saat di bulan Ramadhan saja.

Tradisi menyalakan meriam sebagai pertanda saat berbuka puasa tiba dan memasuki waktu imsak akan tetap dilakukan pengurus masjid al araaf. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa tanggung jawab dan menjaga tradisi warisan leluhur. (Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat