Yayasan Life After Mine Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Lebak
![Yayasan Life After Mine Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Lebak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/e6d012ec3594b7aeceaf0571dd38127c.jpg)
YAYASAN Life After Mine (YLAM) menyalurkan bantuan kepada korban terdampak bencana banjir dan longsor berupa mobil operasional logistik guna mendukung percepatan pemulihan dan penanggulangan lokasi terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Lebak, Banten.
Yayasan Life After Mine merupakan yayasan binaan MMS Group Indonesia yang memiliki fokus pada isu-isu sosial, kesehatan, dan lingkungan pada masyarakat umumnya serta wilayah pascatambang khususnya.
YLAM merupakan salah satu badan yang berperan cukup signifikan pada penanggulangan pandemi covid-19, khususnya di wilayah Kalimantan Timur sepanjang 2020-2021.
Baca juga : Relawan Gardu Ganjar Banten Berikan Bantuan bagi Korban Banjir dan Longsor di Lebak
Bantuan mobil operasional dengan tipe double cabin 4x4 untuk mendukung distribusi logistik pada medan yang sulit ini diserahkan langsung oleh Perwakilan YLAM kepada koordinator bantuan di wilayah Lebak Banten pada awal Mei 2022.
Kabupaten Lebak merupakan salah satu daerah rawan bencana banjir dan longsor.
Adanya cuaca ekstrem khususnya di musim penghujan dengan curah hujan tinggi (100 mm per detik) menyebabkan meluapnya hulu sungai Cibeurang di wilayah Kabupaten Bogor yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lebak merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya banjir tahunan di wilayah ini.
Berukurangnya resapan air akibat penebangan pohon di daerah aliran sungai (DAS) memperburuk kondisi sungai di waktu banjir.
Baca juga : Danone Beri Bantuan Kemanusiaan Rp 630 Juta untuk Gaza Melalui Kedubes Palestina
Kondisi banjir rutin di sepanjang sungai Cibeurang ini berdampak langsung pada setidaknya 4 kecamatan yang berada pada sekitar sungai, diantaranya Cibeber, Bojongmanik, Cirinten, dan Leuwidamar.
“Daerah terdampak banjir dan tanah longsor seperti Kabupaten Lebak ini perlu disiapkan fasilitas pendukung, terutama terkait aspek logistik pada saat proses penanggulangan”, ujar Andrew Hidayat, pembina YLAM. dalam keterangan, Selasa (24/5).
Andrew berharap dengan tersedianya mobil operasional ini dapat membantu masyarakat dalam proses distribusi kebutuhan pokok serta barang lainnya saat proses pemulihan bencana.
Yayasan Life After Mine akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam mendukung pemulihan daerah terdampak bencana di Kabupaten Lebak, Banten. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Waspada, Ini 5 Kabupaten di Jawa Barat yang Berisiko Tinggi Tanah Longsor
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terputus akibat Longsor
Jalur Karangasem-Denpasar di Sanghyang Ambu Alami Tanah Longsor dan Banjir Bandang
Rem Blong, Mobil Elf Angkutan Perdesaan Terjun ke Sawah
Ular King Kobra Bersembunyi di Bawah Mesin Cuci Warga Lebak
Enam Warga Lebak Banten Meninggal karena DBD
Jelang Sahur, Warga Lebak Kaget Ada Ular Sanca di Kamar Mandi
Buka Puasa Unik Ditemani Meriam di Lebak Banten
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap