visitaaponce.com

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang Hingga Hari ini

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang Hingga Hari ini
Penampakan Erupsi Gunung Ruang di Manado, Sulawesi Utara pada Rabu (17/4) malam.(AFP Center for Volcanology and Geolo)

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi kembali diperpanjang hingga Jumat (19/4) oukul 18.00 WITA. Hal itu disampaikan kata Humas Bandara Sam Ratulangi Manado Yanti Pramono, di Manado.

Menurutnya perpanjangan masa penutupan sementara operasional bandara dilakukan berdasarkan nota bernomor NOTAM A1010/24 NOTAMR A1009/24.

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi kembali diperpanjang hari ini mulai pukul 06.15 sampai pukul 18.00 Wita,”  ujarnya, seperti dikutip Antara, Jumat (19/4).

Baca juga : Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara

Yanti mengatakan hal tersebut harus dilakukan mengingat situasi dan kondisi yang belum kondusif terkait erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulut. Terlebih dampak abu vulkanik kini begitu terasa di Kota Manado yang tertutupi oleh abu sehingga berisiko tinggi pada penerbangan. “Kami akan terus mengupdate informasi terbaru, sambil terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya.

Bagi para penumpang, katanya, dimohon pengertiannya, karena ini merupakan kejadian alam yang tidak bisa dihindari.

Seperti diketahui, pada Rabu, 17 April 2024, pukul 20.15 Wita, Gunung Ruang mengalami erupsi besar yang melontarkan abu vulkanik setinggi tiga kilometer. Letusan itu juga dibarengi dengan awan panas yang meluncur sejauh 1,7 kilometer ke arah pantai Pulau Ruang.

Baca juga : KN SAR Bina Sena Evakuasi 30 Warga ke Minahasa Utara

Bahkan, Pulau Tagulandang yang berjarak 10 kilometer dari Pulau Ruang mengalami hujan batu dan pasir akibat peristiwa erupsi malam itu.

Pulau Ruang memiliki dua kampung, yakni Kampung Limpatehe dan Kampung Pumpente. Lokasi kedua kampung dengan jumlah penduduk 838 jiwa itu hanya berjarak 2,5 kilometer dari puncak gunung tersebut.

Seluruh penduduk di Kampung Limpatehe dan Kampung Pumpente sudah dievakuasi ke tempat aman agar terhindar dari bahaya erupsi dan awan panas. (Ant/M-3)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat