226 Kasus Kekerasan Seksual Anak Menghantui Batam
![226 Kasus Kekerasan Seksual Anak Menghantui Batam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/d9ef590c835be4ee7a14b8bf4bae3f2e.jpg)
SITUASI yang mengkhawatirkan mewarnai Kota Batam dengan meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak setiap tahunnya. Data yang diungkapkan oleh Satreskrim Polresta Barelang menunjukkan bahwa pada tahun 2023, tercatat sebanyak 226 kasus kekerasan seksual anak, menjadikannya salah satu kasus tertinggi yang ditangani oleh pihak kepolisian.
Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Batam Erry Syahrial, menggarisbawahi lonjakan drastis kasus ini sejak tahun 2021. Dari jumlah yang tidak mencapai 100 kasus pada tahun 2021, angka ini melonjak menjadi lebih dari 200 kasus pada tahun 2023.
"Kami sangat prihatin dengan peningkatan kasus kekerasan seksual anak di Batam. Ini adalah masalah serius yang harus segera ditangani. Kami akan terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan perlindungan dan pendampingan bagi anak-anak yang menjadi korban," ujarnya, Rabu (24/4).
Baca juga : 30 Anak di Tapanuli Tengah Jadi Korban Pencabulan, Kementerian PPPA Desak Polisi Tangkap Pelaku
Dia menyoroti pengaruh media sosial dan penggunaan ponsel di kalangan anak-anak sebagai faktor yang berkontribusi terhadap tingginya kasus pencabulan. Konten di media sosial dapat memengaruhi perilaku anak dan menjadi celah bagi pelaku untuk menjerat korban melalui internet. "Konten-konten di medsos itu merusak nilai-nilai moral yang ditanamkan di rumah dan di sekolah," tambahnya.
Peran orangtua dalam membatasi penggunaan ponsel dan pergaulan anak dengan orang yang lebih dewasa, serta memberikan pemahaman tentang bahaya pergaulan bebas, menjadi kunci dalam mencegah kasus kekerasan seksual anak.
Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto, menyerukan perlunya meningkatkan pengawasan orangtua dan memberikan efek jera kepada pelaku. "Kami akan mengerahkan seluruh upaya untuk menangkap para pelaku dan memastikan mereka mendapatkan hukuman yang setimpal. Perlindungan terhadap anak-anak adalah prioritas utama kami," tegasnya.
Dari 226 kasus kekerasan seksual anak yang ditangani Polresta Barelang selama tahun 2023, sebanyak 133 kasus atau 58,8 persen telah terselesaikan. Namun, angka ini tetap menjadi peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan demi melindungi anak-anak dari ancaman kekerasan seksual yang menghantui Kota Batam
Terkini Lainnya
Gejala Hepatitis pada Anak tidak Selalu Mata Kuning
Gejala Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai Mata Kuning
6 Cara Mengajarkan Kesabaran pada Anak
Stimulasi Kemampuan Berbahasa Anak dengan Ekspresi dan Suara
Ini Usia Optimal untuk Mengkhitan Anak
Jadi Kurir Sabu, Suami Istri di Batam Ditangkap Polisi
BP Batam Berkomitmen Selesaikan Hak Warga Terdampak Rempang Eco-City
Bea Cukai Batam Tindak Penyelundupan Puluhan Ribu Botol Miras Ilegal
Bea Cukai Perkuat Patroli Laut untuk Jaga Perairan Batam
Pusat Data Nasional Kedua akan Dibangun di KEK Nongsa Batam
Tingkatkan Kualitas, Sekolah di Batam Sediakan Ujian Sertifikasi Cambridge
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap