visitaaponce.com

Rayakan Hardiknas, Siswa dan Guru di Kota Kupang Kenakan Pakaian Adat

Rayakan Hardiknas, Siswa dan Guru di Kota Kupang Kenakan Pakaian Adat
Siswa dan Guru di SMA Negeri 5 Kota Kupang mengenakan pakaian adat saat mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (2/5).(MI/Palce Amalo)

SELURUH siswa dan guru, mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga SMA, di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timu (NTT)  mengenakan pakaian adat saat mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (2/5) pagi.

Upacara digelar di masing-masing halaman sekolah berlangsung serentak pada pukul 07.00 Wita.

Di SMA Negeri 5 Kota Kupang, upacara dipimpin Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan, Maria Diaz. Sedangkan pakaian adat yang dikenakan berasal dari seluruh daerah di NTT mulai Rote, Sabu Raijua, Sumba, Timor, Alor, Lembata, Flores Timur, Ende, Ngada, dan Manggarai.

Baca juga : Sekolah di Kupang Diliburkan Imbas Cuaca Ekstrem

"Kami tidak menentukan busana daerah mana yang dipakai, yang penting busana daerah yang berasal dari NTT," kata Maria Diaz.

Menurut Maria, mengenakan pakaian adat, sekaligus menanamkan kepada anak untuk mencintai budaya sendiri. 

Tidak hanya di Hari Pendidikan Nasional, setiap Kamis, para siswa di Kota Kupang mengenakan rompi bermotif pakaian adat sebagai bagian dari upaya melestarikan pakaian adat daerah.

Baca juga : Rangkul Yayasan, Broker Octa Gelar Program Literasi 'Saya Suka Membaca'

Sedangkan, di kantor pemerintahan, para pegawai swasta maupun aparatur sipil negara mengenakan kemeja bermotif pakaian adat disertai sarung dari daerah asal pegawai tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Maria minta para siswa aktif belajar untuk meraih cita-cita mereka. Belajar tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga bisa melalui internet. 

"Pesan yang ingin kami sampaikan dengan perayaan Hari Pendidikan Nasional ini adalah diharapkan para siswa lebih kreatif dan aktif dalam belajar mengejar cita-cita mereka," kata Maria.

Para siswa juga diminta berinovasi atau mengembangkan pendidikan yang mereka peroleh di sekolah dengan belajar melalu aplikasi yang tersedia secara online. 

"Ilmu yang mereka dapatkan kemudian dipraktekkan dengan hasil karya mereka sendiri," pungkasnya. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat